Pilkada Jombang, polisi siapkan Jihandak
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi adanya teror bom dalam pelaksanaan Pilkada Jombang besok, kepolisian mengerahkan satu tim penjinak bahan peledak (Jihandak) dari Polda Jatim.
Kapolres Jombang, AKBP Tribisono Soemiharso menjelaskan, pihaknys sudah mengantisipasi segala kemungkinan gangguang dalam Pilkada yang digelar besok.
"Jika ada aksi teror bom seperti yang terjadi di Poso, polisi sudah mengerahkan satu regu Tim Jihandak dari Polda Jatim," katanya di Mapolres Jombang, Selasa (4/6/2013).
Kendati waspada, Kapolres memastikan, situasi di Kabupaten Jombang sampai saat ini masih aman terkendali, Kendati begitu, petugas keamanan tak mau kecolongan dan akan terus waspada.
Apalagi, lanjutnya, dibeberapa daerah terpencil di Kabupaten Jombang banyak masyarakatnya yang memiliki rasa fanatisme tinggi terhadap partai maupun pasangan calon tertentu.
Pilkada Jombang akan segera digelar besok. Ada tiga pasangan calon yang maju dalam pilkada tersebut, yakni nomor urut 1 pasangan Munir Alfanani-Wiwik Nuryati yang diusung PKB, nomor urut 2 Widjono-Sumrambah (Wira) yang diusung PDIP, dan nomor urut 3 Nyono Suharli-Mundjidah yang diusung Partai Golkar dan PPP.
Kapolres Jombang, AKBP Tribisono Soemiharso menjelaskan, pihaknys sudah mengantisipasi segala kemungkinan gangguang dalam Pilkada yang digelar besok.
"Jika ada aksi teror bom seperti yang terjadi di Poso, polisi sudah mengerahkan satu regu Tim Jihandak dari Polda Jatim," katanya di Mapolres Jombang, Selasa (4/6/2013).
Kendati waspada, Kapolres memastikan, situasi di Kabupaten Jombang sampai saat ini masih aman terkendali, Kendati begitu, petugas keamanan tak mau kecolongan dan akan terus waspada.
Apalagi, lanjutnya, dibeberapa daerah terpencil di Kabupaten Jombang banyak masyarakatnya yang memiliki rasa fanatisme tinggi terhadap partai maupun pasangan calon tertentu.
Pilkada Jombang akan segera digelar besok. Ada tiga pasangan calon yang maju dalam pilkada tersebut, yakni nomor urut 1 pasangan Munir Alfanani-Wiwik Nuryati yang diusung PKB, nomor urut 2 Widjono-Sumrambah (Wira) yang diusung PDIP, dan nomor urut 3 Nyono Suharli-Mundjidah yang diusung Partai Golkar dan PPP.
(ysw)