Abaikan Physical Distancing, Ratusan Warga Jombang Berdesakan Antre BLT
loading...
A
A
A
JOMBANG - Demi mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp200 ribu ratusan warga Jombang mengabaikan keselamatannya. Mereka tak mempedulikan Physical Distancing dan nekat berjunel di sejumlah kantor desa.
Seperti yang terlihat antrean BLT di Kantor Desa Candi, Kecamatan Kota Jombang. Mereka rela berjubel tanpa rasa takut akan tertular Covid-19. Mengetahui hal tersebut petugas langsung turun tangan dan mengimbau warga agar menjaga jarak. Meski demikian proses ini tetap berjalan dengan lancar.
Hal serupa juga terjadi di Kantor Desa Banjardowo, Kecamatan Kota Jombang. Sejak pagi ratusan warga sudah berjubel dan antre menunggu proses pembagian BLT dari APBD Pemkab Jombang.
Berkali-kali petugas harus berteriak dan memerintahkan warga untuk mundur dan menjaga jarak. Namun tetap saja warga terus merangsek maju dan berdesakan.
Pj Kades Banjardowo Ibnu menjelaskan, total ada 1.350 orang warganya yang mendapatkan jatah BLT dari Dana APBD Pemkab Jombang ini. Mereka adalah warga yang belum pernah mendapat program bantuan apapun dari pemerintah pusat maupun kementerian.
“Agar tidak berdesakan pemerintah desa sebenarnya sudah membagi proses pembagian ke dalam empat shift sesuai dengan nama dusun masing-masing. Namun meski sudah dibagi warga tetap saja datang ke kantor desa dalam waktu bersamaan sehingga berjubel seperti ini,” kata Ibnu, Minggu (10/5/2020)
Seperti yang terlihat antrean BLT di Kantor Desa Candi, Kecamatan Kota Jombang. Mereka rela berjubel tanpa rasa takut akan tertular Covid-19. Mengetahui hal tersebut petugas langsung turun tangan dan mengimbau warga agar menjaga jarak. Meski demikian proses ini tetap berjalan dengan lancar.
Hal serupa juga terjadi di Kantor Desa Banjardowo, Kecamatan Kota Jombang. Sejak pagi ratusan warga sudah berjubel dan antre menunggu proses pembagian BLT dari APBD Pemkab Jombang.
Berkali-kali petugas harus berteriak dan memerintahkan warga untuk mundur dan menjaga jarak. Namun tetap saja warga terus merangsek maju dan berdesakan.
Pj Kades Banjardowo Ibnu menjelaskan, total ada 1.350 orang warganya yang mendapatkan jatah BLT dari Dana APBD Pemkab Jombang ini. Mereka adalah warga yang belum pernah mendapat program bantuan apapun dari pemerintah pusat maupun kementerian.
“Agar tidak berdesakan pemerintah desa sebenarnya sudah membagi proses pembagian ke dalam empat shift sesuai dengan nama dusun masing-masing. Namun meski sudah dibagi warga tetap saja datang ke kantor desa dalam waktu bersamaan sehingga berjubel seperti ini,” kata Ibnu, Minggu (10/5/2020)
(msd)