Jenazah pelaku bom dikirim ke Polda Sulteng
Jenazah pelaku bom dikirim ke Polda Sulteng
A
A
A
Sindonews.com - Setelah berjam-jam mengumpulakan serpihan tubuh, akhirnya jenazah pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Poso dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah (POlda Sulteng).
Sekira 5 jam paska ledakan bom bunuh diri di Mapolres Poso, jenasah pelaku diberangkatkan menuju RS Bhayangkara Polda Sulteng di Palu sekira pukul 13.00 Wita, Senin (3/6/2013) siang.
Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, pelaku berjenis kelamin laki laki berusia antara 30-35 tahun.
Pelaku diduga kuat sebagai jaringan kelompok teroris Poso yang merupakan bagian dari kelompok DPO kasus kekerasan dan terorisme yang sejak tahun 2012 diburu polisi.
"Kami duga pelakunya merupakan teroris jaringan Poso," katanya di Mapolres Poso, Senin (3/6/2013).
Sementara itu, hingga siang polisi masih menggelar olah TKP di sekitar lokasi ledakan. Beberapa serpihan bekas bom dan tubuh manusia ditandai.
Pengamanan di Polres Poso juga nampak sangat ketat, dimana polisi menjaga ketat seluruh pintu keluar masuk Polres Poso.
Sekira 5 jam paska ledakan bom bunuh diri di Mapolres Poso, jenasah pelaku diberangkatkan menuju RS Bhayangkara Polda Sulteng di Palu sekira pukul 13.00 Wita, Senin (3/6/2013) siang.
Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, pelaku berjenis kelamin laki laki berusia antara 30-35 tahun.
Pelaku diduga kuat sebagai jaringan kelompok teroris Poso yang merupakan bagian dari kelompok DPO kasus kekerasan dan terorisme yang sejak tahun 2012 diburu polisi.
"Kami duga pelakunya merupakan teroris jaringan Poso," katanya di Mapolres Poso, Senin (3/6/2013).
Sementara itu, hingga siang polisi masih menggelar olah TKP di sekitar lokasi ledakan. Beberapa serpihan bekas bom dan tubuh manusia ditandai.
Pengamanan di Polres Poso juga nampak sangat ketat, dimana polisi menjaga ketat seluruh pintu keluar masuk Polres Poso.
(ysw)
Explore More