Wabup Bogor tersangka, PDIP lapor ke Kapolri
A
A
A
Sindonews.com - Polda Jawa Barat menetapkan Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Bogor, Karyawan Faturachman (Karfat) sebagai tersangka penyebar video porno yang diduga diperankan orang yang mirip dengan Rudy Harsa Tanaya (RHT).
Tak terima dengan status Karfat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun akan melaporkan hal ini ke Kapolri, Jendral Pol Timur Pradopo.
Menurut, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PDI Perjuangan Ahmad Basarah, kasus yang menimpa Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor ini bernuansa politis.
"Mencuatnya kasus tersebut dengan isu akan ditangkapnya Wawan (Karfat) berbarengan dengan masa pendaftaran Calon Kepala Daerah Kabupaten Bogor ke KPUD Kabupaten Bogor yang berakhir kemarin, semakin menguatkan dugaan kami akan adanya aroma kepentingan politik para kandidat lain yang ikut bermain dalam isu kasus pembuatan video porno tersebut," jelas Basarah dalam pesan singkat, Jumat (31/5/2013).
Dugaan unsur politis kedua, kata dia, adalah lantaran pelapor telah mencabut laporannya di Polda Jawa Barat namun yang bersangkutan justru menjadi tersangka.
"Ketika kami ketahui bahwa pelapor kasus tersebut justru sudah mencabut laporan ke Polda Jawa Barat, namun pihak polisi tetap melanjutkan kasus ini dengan dalih telah ditemukan unsur pelanggaran UU ITE," ungkapnya.
Karena hal itu, Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku telah menghubungi petinggi Polri bahwa kasus itu bernuansa politik. Tak sampai disitu, mereka juga berencana akan bertemu langsung dengan Kapolri Timur Pradopo untuk membahas kasus ini.
"DPP PDI Perjuangan dan Komisi III Fraksi PDI Perjuangan telah menghubungi jajaran pimpinan Polri agar mengingat jajaran Polda Jabar bersikap profesional dan tidak melibatkan diri dalam kepentingan politik kompetisi Pilkada Kabupaten Bogor melalui eksploitasi kasus tersebut."
"DPP PDI Perjuangan juga sudah mengagendakan akan bertemu Kapolri Timur Pradopo untuk mengclearkan kasus dugaan pembuatan video porno yang disangkakakan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor tersebut," tegasnya.
Kendati menyandang status tersangka, namun PDI Perjuangan tetap mengusung Karfat sebagai Cabup Kabupaten Bogor yang akan diselenggarakan tahun ini.
"Atas dasar alasan tersebut, DPP PDI Perjuangan telah berketapan hati dan memutuskan untuk tetap mencalonkan Wawan sebagai Calon Bupati Bogor untuk periode 2013-2018," pungkasnya.
Tak terima dengan status Karfat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun akan melaporkan hal ini ke Kapolri, Jendral Pol Timur Pradopo.
Menurut, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PDI Perjuangan Ahmad Basarah, kasus yang menimpa Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor ini bernuansa politis.
"Mencuatnya kasus tersebut dengan isu akan ditangkapnya Wawan (Karfat) berbarengan dengan masa pendaftaran Calon Kepala Daerah Kabupaten Bogor ke KPUD Kabupaten Bogor yang berakhir kemarin, semakin menguatkan dugaan kami akan adanya aroma kepentingan politik para kandidat lain yang ikut bermain dalam isu kasus pembuatan video porno tersebut," jelas Basarah dalam pesan singkat, Jumat (31/5/2013).
Dugaan unsur politis kedua, kata dia, adalah lantaran pelapor telah mencabut laporannya di Polda Jawa Barat namun yang bersangkutan justru menjadi tersangka.
"Ketika kami ketahui bahwa pelapor kasus tersebut justru sudah mencabut laporan ke Polda Jawa Barat, namun pihak polisi tetap melanjutkan kasus ini dengan dalih telah ditemukan unsur pelanggaran UU ITE," ungkapnya.
Karena hal itu, Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku telah menghubungi petinggi Polri bahwa kasus itu bernuansa politik. Tak sampai disitu, mereka juga berencana akan bertemu langsung dengan Kapolri Timur Pradopo untuk membahas kasus ini.
"DPP PDI Perjuangan dan Komisi III Fraksi PDI Perjuangan telah menghubungi jajaran pimpinan Polri agar mengingat jajaran Polda Jabar bersikap profesional dan tidak melibatkan diri dalam kepentingan politik kompetisi Pilkada Kabupaten Bogor melalui eksploitasi kasus tersebut."
"DPP PDI Perjuangan juga sudah mengagendakan akan bertemu Kapolri Timur Pradopo untuk mengclearkan kasus dugaan pembuatan video porno yang disangkakakan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor tersebut," tegasnya.
Kendati menyandang status tersangka, namun PDI Perjuangan tetap mengusung Karfat sebagai Cabup Kabupaten Bogor yang akan diselenggarakan tahun ini.
"Atas dasar alasan tersebut, DPP PDI Perjuangan telah berketapan hati dan memutuskan untuk tetap mencalonkan Wawan sebagai Calon Bupati Bogor untuk periode 2013-2018," pungkasnya.
(rsa)