Dua suku Nduga bentrok, dua tewas, 22 luka

Kamis, 30 Mei 2013 - 14:44 WIB
Dua suku Nduga bentrok,...
Dua suku Nduga bentrok, dua tewas, 22 luka
A A A
Sindonews.com - Tewasnya Anggota DPRD Nduga, Eke Bujangge, yang dibantai tiga orang setelah mengaku mendapatkan perintah dari seorang pejabat tinggi di kabupaten tersebut berbuntut panjang.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, menyatakan, akibat peristiwa itu terjadi pertikaian antar Suku Nduga di Wamena.

"Pertikaian terjadi sejak pagi tadi sekira pukul 07.45 WIT. Perang tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, 22 luka-luka dari kelompok Elekma Bawah dan satu orang meninggal dunia, enam luka-luka dari kelompok Elekma Atas,” ungkap Agus, Kamis (30/5/2013).

Menurutnya, perang tersebut berlangsung selama dua jam. Baru sekira pukul 09.45 WIT, polisi berhasil meredam bentrokan tersebut.

Diketahui, bentrokan tersebut pecah setelah anggota DPRD Kabupaten Nduga, Eke Bujangge tewas mengenaskan. Korban dibacok oleh tiga pelaku, yang diketahui bernama Letia Bujangge, Ijanus Wadikbo, dan Nanggaluk Ara. Menurut Agus, mereka diperintah untuk membunuh korban dari salah satu pejabat tinggi di Kabupaten Nduga

"Dugaan sementara, Eke adalah salah satu pelaku pembunuhan pejabat Kepala Bagian Umum Kabupaten Nduga, empat bulan lalu," jelas Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Steven Manopo, Kamis (30/5/2013).

Ke tiga eksekutor tersebut awalnya mengejar 5 orang pelaku pembunuhan Kabag Umum. Eke adalah target pertamanya. Namun saat mengeksekusi Eke, ketiga pelaku keburu di tangkap oleh aparat kepolisian.

Menurut informasi di lokasi, ke tiga pelaku ini menyerempet motor korban yang saat itu sedang dikendarai Eke dari arah Abepura menuju Sentani, dengan menggunakan mobil.

Tanpa banyak tanya, ketiga pelaku ini kemudian langsung mengeluarkan parang dan menebas ke arah kepala korban. Namun saat itu korban berhasil menghindar dan mengenai rambutnya.

Saat itu korban yang sempat lari menyebrangi jalan dan kemudian dikejar oleh pelaku. Hingga akhirnya Eke terbujur kaku dengan dua bagian setelah dihantam tebasan parang.

Insiden tersebut terjadi di depan warga yang melintas di jalan utama Hawai tersebut. Ironisnya, salah satu pelaku eksekusi pembunuhan Anggota DPRD tersebut adalah pelajar di tingkat menengah di Kota Wamena, Papua.

Korban saat ini sudah disemayamkan di RSUD Yowari, dan ketiga pelaku telah diamankan di Mapolres Jayapura.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9802 seconds (0.1#10.140)