M Anwar bantah buat Surat Perintah seks bebas bagi PNS
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Muhammad Anwar membantah pihaknya membuat dan menyebarluaskan surat perintah seks bebas kepada PNS di Kota Bandung.
Menurutnya, dirinya justru merasa difitnah atas beredarnya surat perintah seks bebas yang mencatut namanya.
“Saya sudah tahu (surat perintah) itu. Itu fitnah,” tegasnya saat ditemui wartawan disalah satu mal, di Kota Bandung, Rabu (29/5/2013).
Menurutnya, saat ini pihaknya telah melaporkan kasus fitnah tersebut kepada Polrestabes Bandung sejak Ferbuari lalu. Bahkan dirinya mengaku sudah dimintai keterangannya atas dugaan tersebut.
Dalam kesempatan itu Anwar menuturkan jika surat tersebut adalah palsu. Pasalnya tanda tangan yang tertera dalam surat bukanlah tanda tangan dirinya.
“Itu ada yang di scan, dan ada juga yang tanda tangannya palsu,” katanya.
Dirinya juga menyesalkan atas beredarnya surat ‘sesat’ tersebut. “Padahal selama ini saya tidak punya musuh,” tuturnya.
Anwar berharap, polisi bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku pemalsuan yang telah mencatut nama dirinya tersebut.
Menurutnya, dirinya justru merasa difitnah atas beredarnya surat perintah seks bebas yang mencatut namanya.
“Saya sudah tahu (surat perintah) itu. Itu fitnah,” tegasnya saat ditemui wartawan disalah satu mal, di Kota Bandung, Rabu (29/5/2013).
Menurutnya, saat ini pihaknya telah melaporkan kasus fitnah tersebut kepada Polrestabes Bandung sejak Ferbuari lalu. Bahkan dirinya mengaku sudah dimintai keterangannya atas dugaan tersebut.
Dalam kesempatan itu Anwar menuturkan jika surat tersebut adalah palsu. Pasalnya tanda tangan yang tertera dalam surat bukanlah tanda tangan dirinya.
“Itu ada yang di scan, dan ada juga yang tanda tangannya palsu,” katanya.
Dirinya juga menyesalkan atas beredarnya surat ‘sesat’ tersebut. “Padahal selama ini saya tidak punya musuh,” tuturnya.
Anwar berharap, polisi bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku pemalsuan yang telah mencatut nama dirinya tersebut.
(rsa)