Dipicu hutang napi bentrok di Lapas Tanjung Gusta
Jum'at, 26 April 2013 - 19:12 WIB
Dipicu hutang napi bentrok di Lapas Tanjung Gusta
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antarnarapidana terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Jumat (26/4). Bentrok yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB ini mengakibatkan dua orang napi mengalami luka akibat senjata tajam, dan satu orang diantaranya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih.
Saksi mata R Manurung mengatakan, bentrok tersebut terjadi di lapangan Lapas Tanjung Gusta. Dimana ia melihat para napi saling kejar-kejaran dengan membawa kayu dan senjata tajam. Kedua kelompok antarblok itu saling serang di areal lapangan di dalam Lapas itu.
"Saya lihat mereka kejar-kejaran ada sekitar 20 orang, ada yang bawa kayu dan senjata tajam. Kalau yang saya tahu mereka ribut gara-gara utang piutang," kata R Manurung yang setiap hari mengantar makanan ke dalam Lapas tersebut, Jumat (26/4/2013).
Pantauan Sindo di Lapas Tanjung Gusta, akibat bentrok ini satu orang napi bernama Alexen Sander alias Cemy terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bina Kasih, Medan, karena kondisinya kritis.
Petugas terlihat dengan cepat keluar dari dalam Lapas melarikan korban tersebut ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Saksi mata R Manurung mengatakan, bentrok tersebut terjadi di lapangan Lapas Tanjung Gusta. Dimana ia melihat para napi saling kejar-kejaran dengan membawa kayu dan senjata tajam. Kedua kelompok antarblok itu saling serang di areal lapangan di dalam Lapas itu.
"Saya lihat mereka kejar-kejaran ada sekitar 20 orang, ada yang bawa kayu dan senjata tajam. Kalau yang saya tahu mereka ribut gara-gara utang piutang," kata R Manurung yang setiap hari mengantar makanan ke dalam Lapas tersebut, Jumat (26/4/2013).
Pantauan Sindo di Lapas Tanjung Gusta, akibat bentrok ini satu orang napi bernama Alexen Sander alias Cemy terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bina Kasih, Medan, karena kondisinya kritis.
Petugas terlihat dengan cepat keluar dari dalam Lapas melarikan korban tersebut ke rumah sakit menggunakan ambulans.
(rsa)
