Sopir mabuk & rem blong, truk terguling
A
A
A
Sindonews.com - Diduga akibat rem blong, sebuah truk gandeng menabrak pembatas jalan hingga terjungkal dan terbalik di Jalan Raya Jombang-Surabaya, siang tadi. Kuat dugaan penyebab kecelakaan tersebut diakibatkan dari kondisi sang sopir yang dalam keadaan mabuk.
Truk gandeng tersebut dikemudikan Hermanto (37), warga Blitar ini terbalik setelah menabrak pembatas jalan di kawasan Embong Miring, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kota Jombang, Jawa Timur.
Kepala truk terjungkal di sisi jalan bagian bawahnya, dan terbalik. Sementara bagian ekor masih tertinggal di atas atau di sisi jalan sebelumnya. Beruntung, sopir maupun kernet truk selamat dan hanya mengalami luka lecet.
Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, menurut sejumlah saksi mata terjadi diduga akibat sopir truk dalam kondisi mabuk minuman keras.
"Saat warga menolong, dari mulut sopir tercium bau alkohol menyengat. Meski begitu, sang sopir enggan mengakui jika dirinya sedang mabuk," jelas seorang saksi mata, Ali, Rabu (24/3/2013).
Dalam kecelakaan tersebut, banyak saksi mata menyebut saat melintasi tikungan Desa Denanyar dan kecepatannya sangat tinggi, truk itu sulit belok hingga langsung menabrak pembatas jalan lalu terjungkal di sisi jalan yang lain dan terbalik.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut jalan utama menuju Kecamatan Megaluh Jombang tertutup total oleh bangkai truk yang terbalik dan terpaksa di alihkan melalui jalur lain.
Untuk menangani kasus ini, Hermanto, sopir truk langsung diamankan petugas di Unit Lakalantas Polres Jombang untuk diperiksa dan dimintai pertanggungjawaban.
Truk gandeng tersebut dikemudikan Hermanto (37), warga Blitar ini terbalik setelah menabrak pembatas jalan di kawasan Embong Miring, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kota Jombang, Jawa Timur.
Kepala truk terjungkal di sisi jalan bagian bawahnya, dan terbalik. Sementara bagian ekor masih tertinggal di atas atau di sisi jalan sebelumnya. Beruntung, sopir maupun kernet truk selamat dan hanya mengalami luka lecet.
Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, menurut sejumlah saksi mata terjadi diduga akibat sopir truk dalam kondisi mabuk minuman keras.
"Saat warga menolong, dari mulut sopir tercium bau alkohol menyengat. Meski begitu, sang sopir enggan mengakui jika dirinya sedang mabuk," jelas seorang saksi mata, Ali, Rabu (24/3/2013).
Dalam kecelakaan tersebut, banyak saksi mata menyebut saat melintasi tikungan Desa Denanyar dan kecepatannya sangat tinggi, truk itu sulit belok hingga langsung menabrak pembatas jalan lalu terjungkal di sisi jalan yang lain dan terbalik.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut jalan utama menuju Kecamatan Megaluh Jombang tertutup total oleh bangkai truk yang terbalik dan terpaksa di alihkan melalui jalur lain.
Untuk menangani kasus ini, Hermanto, sopir truk langsung diamankan petugas di Unit Lakalantas Polres Jombang untuk diperiksa dan dimintai pertanggungjawaban.
(rsa)