Rekap suara, KPU Sinjai dijaga ribuan petugas

Sindonews.com - Usai melakukan pencoblosan, KOmisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai, Sulawesi Selatan akan melakukan rekapitulasi Pilkada yang dilaksanakan 17 April lalu. Untuk pengamanan, dikerahkan ribuan personel gabungan dari kepolisian dan TNI.

"Jumlah pengamanan yang dikerahkan cukup banyak sekitar 1.213 aparat kepolisian dan TNI yang akan menjaga Pilkada Sinjai. Kami juga sudah antisipasi gejolak massa dengan menempatkan petugas yang menjaga kantor KPU Sinjai," ungkap Humas Polrews Sijai Ipda Abdul Rahman kepada SINDO, Rabu (24/4/2013).

Ketatnya pengamanan kepolisian diarea KPU Sinjai selain Pleno terbuka penentuan dan penetapan calon Bupati Sinjai, karena ada polemik dan dugaan pelanggaran Pilkada Sinjai beberapa waktu. Misalnya saja, gugatan hukum Andi Irwan Patawari ke PTUN yang melahirkan putusan sela penundaan Pilkada Sinjai dan rekomendasi Pansus DPRD Sinjai untuk menghentikan Pilkada serta adanya surat Bawaslu juga meminta penundaan Pilkada.

Sekretaris KPU Sinjai, Andi Yusran Maddolangeng kepada SINDO, mengatakan undangan penyampaian rekapitulasi penghitungan suara yang akan dilaksanakan KPU sudah dikirimkan ke 9 calon Bupati Sinjai. Selain itu, juga akan dihadiri oleh unsur Muspida serta 9 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Sinjai.

"Besok, penentuan dan penetapan calon Bupati Sinjai melalui rapat pleno terbuka. Jika suara melebih 30 persen suara maka terjadi satu putaran, dan dibawah 30 persen dua putaran. Untuk mengantisipasi keamanan, jauh sebelumnya kita libatkan pihak kepolisian," kata Yusran diruang kerjanya.