Lagi, satu korban KM Karya Indah kembali ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Tim pencarian korban tenggelamnya KM Karya Indah di perairan Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), kembali menemukan satu lagi jenazah sekira pukul 02.30 Wita dinihari tadi.
Korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan itu masih mengenakan pakaian lengkap, beserta jilbab yang dikenakan.
"Tim DVI masih belum memastikan identitas korban. Hanya keterangan dari suami korban, jenazah yang kita temukan adalah korban KM Karya Indah sesuai ciri-cirinya," kata Ketua Tim Penanggulangan Bencana Kapal Tenggelam Kota Samarinda, Letkol Inf Junaidi M, Selasa (23/4/2013).
Tim pencarian masih terus mencari tiga korban yang masih dinyatakan hilang. Bangkai kapal juga sudah diangkat dan saat ini ditaruh di dermaga PT Kalamur.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut karyawan PT Kalamur tenggelam pada Rabu, 17 April 2013, sekira pukul 17.30 Wita. Kapal penumpang terbuat dari kayu itu karam sekira 15 meter jelang dermaga.
Korban yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 20 orang. Sementara tiga orang masih dalam proses pencarian. Nakhoda kapal juga sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.
Korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan itu masih mengenakan pakaian lengkap, beserta jilbab yang dikenakan.
"Tim DVI masih belum memastikan identitas korban. Hanya keterangan dari suami korban, jenazah yang kita temukan adalah korban KM Karya Indah sesuai ciri-cirinya," kata Ketua Tim Penanggulangan Bencana Kapal Tenggelam Kota Samarinda, Letkol Inf Junaidi M, Selasa (23/4/2013).
Tim pencarian masih terus mencari tiga korban yang masih dinyatakan hilang. Bangkai kapal juga sudah diangkat dan saat ini ditaruh di dermaga PT Kalamur.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut karyawan PT Kalamur tenggelam pada Rabu, 17 April 2013, sekira pukul 17.30 Wita. Kapal penumpang terbuat dari kayu itu karam sekira 15 meter jelang dermaga.
Korban yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 20 orang. Sementara tiga orang masih dalam proses pencarian. Nakhoda kapal juga sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.
(rsa)