Pelaku pemerkosaan tewas di tangan 20 keluarga korban

Senin, 22 April 2013 - 19:14 WIB
Pelaku pemerkosaan tewas di tangan 20 keluarga korban
Pelaku pemerkosaan tewas di tangan 20 keluarga korban
A A A
Sindonews.com - Arman alias Aco alias Jempol (24), warga Jalan Galangan Kapal, Tallo, ditemukan tewas mengenaskan di sekitar Pasar Mandai Jalan Perintis Kemerdekaan, Biringkayana, pukul 18.00 Wita, Senin (22/4) petang.

Arman yang tersangkut kasus pemerkosaan ini tewas bersimbah darah, setelah dianiaya puluhan warga menggunakan batu, balok kayu, parang, serta anak panah.

Pelaku pengeroyokan dilakukan oleh sedikitnya 20 keluarga korban pemerkosaan, berinisial SM (20), warga Ujung Tanah. Korban diperkosa di sekitar jembatan tol, Tallo, pada Sabtu (20/4) malam lalu.

Tak menerima tindakan pelaku, keluarga korban pun mencari Arman hingga akhirnya ditemukan di Jalan Bahagia Kompleks Pasar Mandai petang tadi. Akibat pengeroyokan itu, Arman menderita luka disekujur tubuhnya. Beberapa tebasan parang juga ditemukan kepala dan tangan bagian kiri.

Ditemukan pula anak panah menancap pada bagian perut bagian kiri dan punggung sebelah kanan. Korban sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tidak sempat tertolong.

"Korban sekaligus tersangka pemerkosaan ini sempat lari masuk ke arah Pasar Mandai, tapi mendapati jalan buntu, akhirnya dikeroyok oleh sekitar 20 warga," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Anwar Hasan kepada Sindo, Senin (22/4/2013) malam.

Insiden pengeroyokan tersebut sempat membuat panik ratusan warga yang saat itu memadati Pasar Mandai untuk berbelanja kebutuhan pokok.

Petugas Polsekta Biringkanaya dan Polrestabes Makassar yang melakukan olah TKP, menemukan beberapa anak panah yang sempat dilepaskan oleh pelaku pengeroyokan.

Anwar menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan, meski yang meninggal dunia adalah tersangka pemerkosaan.

"Ini tetap kita usut. Perbuatan pengeroyokan itu adalah main hakim sendiri dan perbuatan melawan hukum," tandasnya.

Kasus pemerkosaan tersebut bermula saat korban SM bersama rekan laki-lakinya melintas di bawah terowongan jembatan tol, Kec Tallo, Sabtu malam lalu.

Tersangka yang diduga mabuk saat itu, mencegat motor korban dan menganiaya rekan laki-lakinya. Setelah itu, korban pun ditarik ke semak-semak lalu digagahi.

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi menyebutkan, selain kasus pemerkosaan, Arman juga merupakan buronan kasus jamret dan kasus penganiayaan di wilayah Polsek Unjung Tanah dan Polsek Tallo.

"Beberapa polsek memang telah lama mengejarnya. Pasca kasus pemerkosaan yang dilakukannya, polisi setempat sudah menghimbau kepada dia untuk menyerahkan diri, tapi akhirnya ditemukan keluarga korban," kata Endi.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6423 seconds (0.1#10.140)