Jelang May Day, Polda kumpulkan Aktivis Buruh
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang peringatan May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei 2013 mendatang, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo akan mengumpulkan sejumlah aktivis buruh di Kota Makassar, Senin 22 April 2013, besok.
Pertemuan dengan tokoh buruh tersebut rencananya akan digelar di lantai tiga Mapolda Sulselbar Jalan Perintis Kemerdekaan.
Kuat dugaan, kegiatan yang dihelat Kapolda tersebut untuk meredam rencana unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan buruh dan mahasiswa Makassar 1 Mei nanti.
Apalagi, unjuk rasa ini akan diikutkan dengan isu penolakan terhadap rencana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Mei 2013 ini.
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengatakan, pertemuan tersebut hanya silaturahmi antara para buruh, kepolisian, dan stakeholder perusahaan lainnya.
Endi menyebutkan, pertemuan ini tidak terkait dengan adanya isu unjuk rasa para kaum buruh terhadap penolakan kenaikan harga BBM.
"Ini silaturahmi saja kok dengan para buruh dan tokoh masyarakat lainnya," katanya kepada SINDO, Minggu (21/4/2013).
Sementara itu, saat disinggung mengenai persiapan keamanan yang dilakukan aparat kepolisian pada 1 Mei mendatang, Polda hingga kemarin belum bisa memastikan jumlah personil yang akan diturunkan.
Begitu pun dengan Polrestabes Makassar. "Sejauh ini belum bisa dipastikan berapa kekuatan yang akan diturunkan. Itu tergantung dari situasi di lapangan nantinya," ujar Kabag Ops Polrestabes AKBP M Ridwan secara terpisah.
Sepekan lalu, Kapolda Irjen Pol Mudji Waluyo telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mulai memperketat pengamanan di sejumlah SPBU.
Hal ini untuk antisipasi unjuk rasa penolakan harga BBM, serta untuk mengawasi terjadinya penimbunan BBM menjelang kenaikan harga.
Khusus di Makassar, aksi penolakan kenaikan harga BBM kerap berujung bentrok dengan aparat kepolisian, serta menimbulkan korban luka-luka.
Pertemuan dengan tokoh buruh tersebut rencananya akan digelar di lantai tiga Mapolda Sulselbar Jalan Perintis Kemerdekaan.
Kuat dugaan, kegiatan yang dihelat Kapolda tersebut untuk meredam rencana unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan buruh dan mahasiswa Makassar 1 Mei nanti.
Apalagi, unjuk rasa ini akan diikutkan dengan isu penolakan terhadap rencana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Mei 2013 ini.
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengatakan, pertemuan tersebut hanya silaturahmi antara para buruh, kepolisian, dan stakeholder perusahaan lainnya.
Endi menyebutkan, pertemuan ini tidak terkait dengan adanya isu unjuk rasa para kaum buruh terhadap penolakan kenaikan harga BBM.
"Ini silaturahmi saja kok dengan para buruh dan tokoh masyarakat lainnya," katanya kepada SINDO, Minggu (21/4/2013).
Sementara itu, saat disinggung mengenai persiapan keamanan yang dilakukan aparat kepolisian pada 1 Mei mendatang, Polda hingga kemarin belum bisa memastikan jumlah personil yang akan diturunkan.
Begitu pun dengan Polrestabes Makassar. "Sejauh ini belum bisa dipastikan berapa kekuatan yang akan diturunkan. Itu tergantung dari situasi di lapangan nantinya," ujar Kabag Ops Polrestabes AKBP M Ridwan secara terpisah.
Sepekan lalu, Kapolda Irjen Pol Mudji Waluyo telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mulai memperketat pengamanan di sejumlah SPBU.
Hal ini untuk antisipasi unjuk rasa penolakan harga BBM, serta untuk mengawasi terjadinya penimbunan BBM menjelang kenaikan harga.
Khusus di Makassar, aksi penolakan kenaikan harga BBM kerap berujung bentrok dengan aparat kepolisian, serta menimbulkan korban luka-luka.
(rsa)