Satu lagi, korban KM Karya Indah ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Tim evakuasi korban KM Karya Indah berhasil menemukan satu korban di dekat Dermaga Sumber Mas, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur, sekira pukul 15.00 Wita.
Dari pantauan Sindonews di lokasi penemuan, jenazah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan mengenakan baju kaos orange dan celana jins biru. Begitu ditemukan, jenazah kemudian dibawa ke Dermaga milik PT Kalamur untuk mendapatkan identifikasi awal.
"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum AW Syahranie untuk menjalani pemeriksaan Ante Mortem untuk mengetahui identitas korban," kata anggota tim DVI Polda Kaltim dokter Oksen pariangan, Kamis (18/4/2013).
Sejauh ini korban tewas baru dua orang dalam musibah tenggelamnya kapal KM Karya Indah.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Karya Indah tenggelam sekira pukul 17.30 Wita. Kapal penumpang yang terbuat dari kayu ini mengangkut karyawan perusahaan kayu lapis PT Kalamur.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia dan 14 orang selamat. Jumlah pasti penumpang kapal juga masih simpang siur. Namun data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim, penumpang berjumlah 40 orang. Sedangkan data dari perusahaan menyebutkan 50 penumpang.
Dari pantauan Sindonews di lokasi penemuan, jenazah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan mengenakan baju kaos orange dan celana jins biru. Begitu ditemukan, jenazah kemudian dibawa ke Dermaga milik PT Kalamur untuk mendapatkan identifikasi awal.
"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum AW Syahranie untuk menjalani pemeriksaan Ante Mortem untuk mengetahui identitas korban," kata anggota tim DVI Polda Kaltim dokter Oksen pariangan, Kamis (18/4/2013).
Sejauh ini korban tewas baru dua orang dalam musibah tenggelamnya kapal KM Karya Indah.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Karya Indah tenggelam sekira pukul 17.30 Wita. Kapal penumpang yang terbuat dari kayu ini mengangkut karyawan perusahaan kayu lapis PT Kalamur.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia dan 14 orang selamat. Jumlah pasti penumpang kapal juga masih simpang siur. Namun data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim, penumpang berjumlah 40 orang. Sedangkan data dari perusahaan menyebutkan 50 penumpang.
(ysw)