Kapal karyawan tenggelam, 1 tewas, puluhan penumpang hilang
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kapal dengan nama KM Karya Indah, pengangkut karyawan perusahaan kayu lapis PT Kalamur dilaporkan tenggelam sekira pukul 17.30 Wita di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kapal ini memuat 40 orang karyawan dari pabrik di Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, dan hendak menuju Kecamatan Loa Janan. Belum diketahui persis penyebab tenggelamnya kapal, saat ini tim evakuasi sedang fokus mengevakuasi korban dan melakukan pencarian.
"Kapal ini mengangkut karyawan yang pulang kerja untuk ganti shift," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Muriono, Rabu (17/4/2013).
Muriono menjelaskan, korban yang dievakuasi saat ini mencapai 13 orang. Dari jumlah tersebut, satu korban dinyatakan meninggal dunia atas nama Nur Hayati. Sebagian korban ada yang dibawa ke Rumah Sakit Trauma Centre dan adapula yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah IA Moeis.
"Data korban meninggal seperti umur, suku dan lainnya belum kita peroleh. Informasi yang kami dapat dari perusahaan, kapal tersebut memuat 40 karyawan," katanya.
Tim evakuasi saat ini sedang bekerja mencari korban. Puluhan keluarga korban tampak memenuhi Rumah Sakit Trauma Centre di Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda. Beberapa keluarga korban tampak histeris.
Berdasarkan informasi, hingga saat ini petugas belum mendirikan posko informasi bagi para keluarga korban.
Kapal ini memuat 40 orang karyawan dari pabrik di Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, dan hendak menuju Kecamatan Loa Janan. Belum diketahui persis penyebab tenggelamnya kapal, saat ini tim evakuasi sedang fokus mengevakuasi korban dan melakukan pencarian.
"Kapal ini mengangkut karyawan yang pulang kerja untuk ganti shift," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Muriono, Rabu (17/4/2013).
Muriono menjelaskan, korban yang dievakuasi saat ini mencapai 13 orang. Dari jumlah tersebut, satu korban dinyatakan meninggal dunia atas nama Nur Hayati. Sebagian korban ada yang dibawa ke Rumah Sakit Trauma Centre dan adapula yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah IA Moeis.
"Data korban meninggal seperti umur, suku dan lainnya belum kita peroleh. Informasi yang kami dapat dari perusahaan, kapal tersebut memuat 40 karyawan," katanya.
Tim evakuasi saat ini sedang bekerja mencari korban. Puluhan keluarga korban tampak memenuhi Rumah Sakit Trauma Centre di Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda. Beberapa keluarga korban tampak histeris.
Berdasarkan informasi, hingga saat ini petugas belum mendirikan posko informasi bagi para keluarga korban.
(rsa)