Geng motor di Makassar kembali berulah

Selasa, 16 April 2013 - 15:42 WIB
Geng motor di Makassar kembali berulah
Geng motor di Makassar kembali berulah
A A A
Sindonews.com - Segerombolan geng motor di Kota Makassar kembali berulah. Seperti yang dialami Sartika (23), warga Jalan Maccini Kidul di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar, Selasa (16/4/2013) dini hari.

Tas serta dompet miliknya dirampas puluhan anggota geng motor, saat baru saja pulang kerja sekitar pukul 02.00 Wita. Korban diketahui sebagai karyawan salah satu rumah bernyanyi di Makassar.

Informasi yang dihimpun, korban bersama dua orang rekannya saat itu berboncongen sepeda motor di sekitar TKP. Namun dari arah belakang, muncul belasan sepeda motor yang membuntutinya.

Tak lama berselang, anggota geng motor yang diduga berasal dari kelompok 'Mappakoe' ini mencegat korban dari atas motornya, lalu merampas tas miliknya.

"Pelakunya ada belasan orang pak. Dia semua naik motor, dan mengaku dari kelompok Mappakoe. Setelah merampas tas, mereka lalu tancap gas," akunya korban melapor di Polsekta Makassar.

Kapolsekta Makassar Kompol Marzuki mengaku, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Apalagi, diduga dilakukan kelompok geng motor 'Mappakoe' yang kerap berbuat onar di Makassar.

"Kita masih sementara periksa saksi dan korban. Untuk mengetahui, apakah ini berasal dari geng motor Mappakoe atau bukan," tandas Marzuki.

Sementara itu, dini hari kemarin, seorang pengendara dirampas sepeda motornya oleh kelompok geng motor di perempatan Jalan Sungai Saddang-Jalan Veteran.

Hanya saja, identitas korban tersebut belum diketahui hingga kemarin. Marzuki beralasan, korban belum melaporkan kejadian kasus ini ke kepolisian.

"Di TKP, kami dapat info kalau korbannya dilarikan ke rumah sakit setelah dianiaya kelompok bermotor. Kami masih tunggu laporan korban," akunya kepada wartawan.

Diberitakan, dalam beberapa bulan terakhir, aksi kriminalitas yang dilakukan geng motor kian semakin meningkat.

Kelompok ini kerap melakukan penyerangan terhadap warga dan lokasi keramaian menggunakan anak panah dan bom molotov. Tak jarang, aksi mereka menimbulkan korban luka.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 6.9100 seconds (0.1#10.140)