Seorang ABG digilir tiga nelayan Toro

Senin, 15 April 2013 - 21:44 WIB
Seorang ABG digilir tiga nelayan Toro
Seorang ABG digilir tiga nelayan Toro
A A A
Sindonews.com - Malang nasib LW (16), seorang Anak Baru Gede (ABG) yang menjadi korban pemerkosaan secara bergilir oleh nelayan di Lingkungan Balakang, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Korban yang masih menginjakkan pendidikan di SMA ternama di Kabupaten Bone ini mengadukan perbuatan pacarnya yakni Aslan (18) dan dua teman pacarnya masing masing Cemmang (27), dan Lutung (28), ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolres Bone.

Aparat Kepolisian Polres Bone yang menerima laporan korban langsung melakukan pengejaran ke rumah kediaman pelaku dan berhasil menangkap Aslan pacar korban yang kini sudah dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Bone untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun dilingkungan pelaku, bahwa peristiwa itu terjadi pada malam hari saat korban bersama dengan teman perempuannya bernama Imma mendatangi rumah pacarnya Aslan. Saat itu, Aslan sedang mabuk bersama dengan temannya.

Aslan yang diduga dalam kondisi mabuk tidak bisa menahan nafsunya dan membawa korban di tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Lonrae tak jauh dari rumahnya. Dua rekan Aslan yang juga ikut belakangan juga diduga menggilir korban.

"Polisi tadi tangkap warga saya karena diduga memperkosa perempuan anak dibawah umur," kata Kepala Lingkungan Toro, Burhan, Senin (15/4/2013).

Lanjut Burhan, di ruang SPK Polres Bone, korban menceritakan kalau dia telah diperkosa bergiliran oleh pelaku dan diancam jika ditolak berhubungan intim maka akan dipaksa minum miras. Dan korban tidak sempat melawan dan berteriak karena diancam dan kalah fisik.

Sementara itu Kasub Humas Polres Bone, Ipda Abdul Rahman mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap salah satu pelaku dan masih mengejar dua pelaku lainnya karena tidak berada dirumah yang dalam keadaan kosong. Meski demikian anggotanya tetap berupaya mengejar tempat persembunyian keduanya.

"Kami masih mengejar dua pelaku lain yang kemungkinan masih bersembunyi dirumah kerabatnya di Bone," ujar dia saat dihubungi melalui via ponselnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6592 seconds (0.1#10.140)