2 Bulan listrik byarpet, warga serang Kantor PLN

Senin, 15 April 2013 - 18:47 WIB
2 Bulan listrik byarpet,...
2 Bulan listrik byarpet, warga serang Kantor PLN
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga Sanana Ibukota Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara, menyerang Kantor Cabang PLN Sanana. Mereka terlibat aksi baku hantam dengan anggota kepolisian yang mengamankan Kantor PLN.

Awalnya, warga datang ke Kantor PLN untuk meminta kejelasan atas pemadaman lampu yang tidak teratur selama dua bulan terakhir. Warga yang berniat menerobos masuk ke dalam kantor PLN dihadang aparat kepolisian.

Tak pelak, adu jotos pun tak terelahkan. Kemarahan warga meledak. Kemarahan ini dilampiaskan dengan melempari sejumlah petugas PLN menggunakan batu dan kayu.

Warga menganggap PLN ranting cabang Sanana Desa Fogi sengaja mencari keuntungan dengan melakukan pemadaman lampu secara terus-menerus.

"Jadwal pemadaman listrik di Sanana sejak dua bulan terakhir tidak teratur. Bahkan dua bulan belakangan pemadaman menjadi delapan sampai sepuluh jam," teriak Arifin Warga Sanana, Senin (15/4/2013).

"Anehnya saat listrik di tempat lain mati, dikantor PLN sendiri listrik tetap menyala," lanjut Arifin.

Arifin menambahkan, akibat seringnya listrik hidup-mati, barang-barang elektronik milik warga banyak yang mengalami kerusakan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, selain mengamuk di Kantor PLN, warga juga melanjutkan aksi mereka di Kantor DPRD, di Desa Pohea Sanana Kepsul. Mereka meminta DPRD segera memanggil pihak PLN untuk mempertanyakan alasan pemadaman terus terjadi.

Sejumlah Anggota DPRD pun menemui pengunjuk rasa dan berjanji akan memanggil pihak PLN untuk mempertanyakan keluhan warga tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Junaidi Kaonar dihadapan massa mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan membentuk tim guna menyelidiki pemadaman listrik di Kabupaten Sula tersebut.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0964 seconds (0.1#10.140)