Banjir 3 kabupaten, ribuan warga mengungsi
A
A
A
Sindonews.com - Jebolnya Tanggul Sungai Wulan yang berada di Demak dan Kudus, Rabu 19 April 2013, lalu, menyebabkan tiga kabupaten yakni Demak, Jepara, dan Kudus terendam banjir sekira lebih dari satu meter.
Menurut Kepala Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Pratama, 2.000 kepala keluarga (KK) telah mengungsi sebagai dampak peristiwa tersebut.
"Rinciannya paling banyak di Demak dengan 1.500 KK yang mengungsi. Lalu 400 KK di Jepara, dan 70 KK di Kudus," jelasnya kepada Sindonews, Sabtu (13/4/2013).
Menurutnya, sebagian besar pengungsi tersebut diungsikan ke Stadion Welahan, Jepara. Dia pun menyebut saat ini pihaknya telah memberikan bantuan kepada para pengungsi berupa beras dan kebutuhan lain.
"Kami juga telah menerima bantuan dari Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp100 juta, dan kami gunakan untuk kepentingan penanggulangan bencana banjir," terang Sarwa.
Terkait kemungkinan hal terburuk susulan, Sarwa menjelaskan saat ini kondisi air sudah mulai menyurut. "Informasi dari Bendungan Klambu, air saat ini sudah pada titik 400 meter kubik per detik," jelasnya.
Diketahui tanggul Sungai Wulan jebol akibat tidak bisa menampung derasnya air dari bendung Klambu di Grobogan karena curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini.
Menurut Kepala Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Pratama, 2.000 kepala keluarga (KK) telah mengungsi sebagai dampak peristiwa tersebut.
"Rinciannya paling banyak di Demak dengan 1.500 KK yang mengungsi. Lalu 400 KK di Jepara, dan 70 KK di Kudus," jelasnya kepada Sindonews, Sabtu (13/4/2013).
Menurutnya, sebagian besar pengungsi tersebut diungsikan ke Stadion Welahan, Jepara. Dia pun menyebut saat ini pihaknya telah memberikan bantuan kepada para pengungsi berupa beras dan kebutuhan lain.
"Kami juga telah menerima bantuan dari Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp100 juta, dan kami gunakan untuk kepentingan penanggulangan bencana banjir," terang Sarwa.
Terkait kemungkinan hal terburuk susulan, Sarwa menjelaskan saat ini kondisi air sudah mulai menyurut. "Informasi dari Bendungan Klambu, air saat ini sudah pada titik 400 meter kubik per detik," jelasnya.
Diketahui tanggul Sungai Wulan jebol akibat tidak bisa menampung derasnya air dari bendung Klambu di Grobogan karena curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini.
(rsa)