Banjir Gresik, 572 rumah terendam
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini banjir masih menggenangi beberapa daerah di sekitar Bengawan Solo bagian hilir, meskipun mulai menyusut. Hingga kini tercatat, 572 rumah masih tergenang dan seorang warga tewas terseret arus sungai.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, banjir yang menggenangi Gresik sejak Kamis 11 April 2013 itu menyebabkan satu warga tewas, yaitu Rizal Muhaimin (11) warga RT 21/08, Desa Bungah, Kecamatan Bungah. KOrban terseret arus sungai dan jazadnya ditemukan beberepa jam kemudian.
Selain enimbulkan korban jiwa, banjir juga merendam ratusan rumah di 20 desa. Di Kecamatan Dukun banjir merendam 235 rumah di sembilan desa, yaitu Desa Madumulyorejo, Trimenggal, Jerebeng, Sekargadung, Dukunanyar, Padang Bandung, Gedang Gedoan, Baron, dan Kalirejo.
Sedangkan di Kecamatan Bunga sebanyak 337 rumah terendam banjir di 11 desa, yaitu Desa Bunga, Mojopura Wetan, Mojopurogede, Sukowati, Bedanten, Sidomukti, Mlirang, Sidorejo, Masangan, Indrodelik, dan Sukorejo.
BPBD Gresik, BPBD Provinsi Jawa Timur bersama unsur terkait, TNI, Polri, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan penanganan bencana. Logistik dan peralatan bantuan BNPB yang diserahkan kepada BPBD sebelumnya telah digunakan untuk membantu masyarakat korban banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, banjir yang menggenangi Gresik sejak Kamis 11 April 2013 itu menyebabkan satu warga tewas, yaitu Rizal Muhaimin (11) warga RT 21/08, Desa Bungah, Kecamatan Bungah. KOrban terseret arus sungai dan jazadnya ditemukan beberepa jam kemudian.
Selain enimbulkan korban jiwa, banjir juga merendam ratusan rumah di 20 desa. Di Kecamatan Dukun banjir merendam 235 rumah di sembilan desa, yaitu Desa Madumulyorejo, Trimenggal, Jerebeng, Sekargadung, Dukunanyar, Padang Bandung, Gedang Gedoan, Baron, dan Kalirejo.
Sedangkan di Kecamatan Bunga sebanyak 337 rumah terendam banjir di 11 desa, yaitu Desa Bunga, Mojopura Wetan, Mojopurogede, Sukowati, Bedanten, Sidomukti, Mlirang, Sidorejo, Masangan, Indrodelik, dan Sukorejo.
BPBD Gresik, BPBD Provinsi Jawa Timur bersama unsur terkait, TNI, Polri, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan penanganan bencana. Logistik dan peralatan bantuan BNPB yang diserahkan kepada BPBD sebelumnya telah digunakan untuk membantu masyarakat korban banjir.
(ysw)