Nelayan Maros mulai rasakan dampak bom ikan

Jum'at, 12 April 2013 - 16:09 WIB
Nelayan Maros mulai rasakan dampak bom ikan
Nelayan Maros mulai rasakan dampak bom ikan
A A A
Sindonews.com - Penggunaan bom ikan yang dilakukan nelayan Kabupaten Maros sepuluh tahun lalu mulai dirasakan nelayan. Kini mereka mengakuk kesulitan mendapatkan ikan dan kalah bersaing dari nelayan luar Maros.

"Sekarang ikan di perairan Maros mulai sedikit, gara-gara habitat mereka di laut sudah rusak. Rusaknya habitat ikan itu dikarenakan penggunaan bom ikan oleh nelayan sekitar 10 tahun lalu. Sekarang baru mereka merasakannya sendiri. Ikan di Maros kian sedikit. Harganya pun pasti mahal, karena jumlahnya sedikit dibandingkan peminatnya," jelas anggota Komisi III DPRD Maros Darwis Daud saat menerima sejumlah nelayan di gedung DPRD, Jumat (12/4/2013).

Diakui Darwis, nelayan Maros tak dapat berbuat apa-apa untuk bersaing dengan nelayan dari luar Maros yang memasukkan ikannya ke kabupaten Maros dengan harga miring.

Karena memang nelayan pendatang, mengumpulkan hasil yang cukup banyak sekali melaut. Sedangkan nelayan Maros dalam melaut hanya menggunakan Jolloro dengan kapasitas yang sedikit.

"Dulu mereka protes soal masuknya ikan dari luar yang menjual ikannya lebih murah. Itu karena memang nelayan dari luar ikannya bagus-bagus dan banyak. Mungkin karena perairan mereka pun masih bagus, sehingga hasil tangkapannya banyak. Beda dengan kita," ujarnya.

Disisi lain, Ketua Komisi III DPRD Maros Lory Hendra Jaya menuturkan, sebelum ekosistem dan biota laut Maros semakin memburuk, kiranya Dinas terkait untuk membantu memperbaiki biota laut. Karena jika hal ini dibiarkan terus, maka nelayan yang akan dirugikan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2940 seconds (0.1#10.140)