Rumah terbakar, pemilik hanya amankan laptop
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran melanda rumah seorang warga, Agustinus Tnomel, di Desa Naiola, Kecamatan Naiola, Timor Tengah Utara(TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) sekira pukul 03.15 wita dinihari tadi.
Kobaran api terus membesar dan menghanguskan seluruh bangunan serta isi dalam rumah berukuran 30 kali 35 meter persegi itu. Tiga mobil dinas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, saat dirinya terbangun, kobaran api sudah membesar dari arah ruangan kios. Beruntung saat kejadian, tidak ada orang yang tidur di dalam rumah saat kebakaran belangsung.
"Saat itu lampu padam, begitu dengar bunyi saya keluar dari kamar, api sudah membesar dari dalam kios, karena panik hanya sempat ambil laptop, semua barang hangus," tutur Elvi Tnomel, Anak kandung Agustinus Tnomel, di Niola, Selasa, (9/4/2013).
Elvi menuturkan, saat api sudah merambat ke plafon dan atap dia sempat membangunkan anak-anak serta sanak saudara lainnya untuk lari selamatkan diri hingga datang bantuan air.
"Ada tiga mobil pemdam kebakaran yang datang bantu siram tapi api baru berhasil dipadamkan jam 07.00 pagi," Papar Elvi.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun menurut keluarga, pihaknya menderita kerugian sekira miliaran rupiah. Sementara untuk mencari tahu penyebab kebakaran, kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Kobaran api terus membesar dan menghanguskan seluruh bangunan serta isi dalam rumah berukuran 30 kali 35 meter persegi itu. Tiga mobil dinas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, saat dirinya terbangun, kobaran api sudah membesar dari arah ruangan kios. Beruntung saat kejadian, tidak ada orang yang tidur di dalam rumah saat kebakaran belangsung.
"Saat itu lampu padam, begitu dengar bunyi saya keluar dari kamar, api sudah membesar dari dalam kios, karena panik hanya sempat ambil laptop, semua barang hangus," tutur Elvi Tnomel, Anak kandung Agustinus Tnomel, di Niola, Selasa, (9/4/2013).
Elvi menuturkan, saat api sudah merambat ke plafon dan atap dia sempat membangunkan anak-anak serta sanak saudara lainnya untuk lari selamatkan diri hingga datang bantuan air.
"Ada tiga mobil pemdam kebakaran yang datang bantu siram tapi api baru berhasil dipadamkan jam 07.00 pagi," Papar Elvi.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun menurut keluarga, pihaknya menderita kerugian sekira miliaran rupiah. Sementara untuk mencari tahu penyebab kebakaran, kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
(rsa)