Lubang gas Kawah Timbang bertambah

Selasa, 09 April 2013 - 10:18 WIB
Lubang gas Kawah Timbang...
Lubang gas Kawah Timbang bertambah
A A A
Sindonews.com - Aktivitas Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, belum menunjukkan adanya tanda penurunan. Bahkan Tim Vulkanologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menemukan adanya lubang asap yang bertambah di sela-sela batu.

Menurut analisa PVMBG, lubang ini terbentuk akibat adanya tekanan dari dalam kawah dan gempa tektonik. Bertambahnya lubang asap tersebut membuat gas H2S yang keluar dari kawah semakin besar.

Kencangnya angin membuat bau belerang sangat menyengat hingga jarak 16-25 meter di sebelah barah kawah.

Berdasarkan pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, grafik gas CO2 dari Kawah Timbang menunjukkan adanya penurunan. "Gas CO2 cenderung meningkat, bahkan hingga lima kali lipat," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Die Tunut Pujiarjo, Selasa (9/4/2013).

Sementara pantauan gempa pada tanggal 9 April, sejak pukul 00.00 hingga 06.00 pagi tadi, alat seismograf telah mencatat dua kali gempa vulkanik dalam, dua kali vulkanik dangkal, dan 12 kali gempa tektonik jauh.

Banyaknya asap belerang mengandung H2S yang melebihi ambang batas ini mulai mematikan sayur milik petani yang berada di sebelah barat kawah. Sejumlah tanaman syuran seperti kubis, kentang, dan daun bawang mulai menguning dan mati.

Meski kadar CO2 di kawasan sekitar Kawah Timbang menunjukkan tanda penurunan, PVMBG belum menurunkan status kawah, dari siaga level tiga. Karena berdasarkan pengamatan, energi dan tekanan kawah masih tinggi. Selain itu kemungkinan erupsi gas beracun masih bisa terjadi.

Warga masih diimbau tidak berada di zona bahaya 1.000 meter dari Kawah Timbang, tidak berada di lembah aliran gas dan tidak melakukan penggalian tanah lebih dari 50 Cm.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8798 seconds (0.1#10.140)