Mabuk, dua pegawai wanita SPBU dihajar preman

Senin, 08 April 2013 - 20:27 WIB
Mabuk, dua pegawai wanita SPBU dihajar preman
Mabuk, dua pegawai wanita SPBU dihajar preman
A A A
Sindonews.com - Dua orang petugas SPBU 01 Jalan Sonbay Kefamenanu Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Minggu kemarin dihajar seorang preman. Hal itu dilakukan saat keduanya sedang bertugas mengisi BBM pada tangki sepeda motor warga yang mengantre.

Pelaku yang diketahui bernama Wayan adalah seorang preman yang sering mangkal di depan Hotel Cendana Kefamenanu. Saat kejadian, pelaku diketahui dalam keadaan mabuk parah.

Lantaran takut persoalan terus meluas, sang pemilik memilih menutup Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU). Meski begitu, saat ini pemilik SPBU belum mengetahui motif penganiayaan dua karyawatinya.

"Kita sudah lapor polisi dan kemarin juga kita sudah sampaikan ke bos di Kupang, dan bos perintahkan untuk tutup sementara SPBU ini, sampai keadaan aman karena sampai saat ini pelaku pemukulan belum juga ditangkap polisi," Terang Vinsen Taneka, pemilik SPBU -01 di Kefamenanu, Senin, (8/4/2013).

Menurut Vinsen, dua stafnya yang dianiaya pelaku adalah Rosa Tanii dan Marti Nipu, namun sayangnya hingga saat ini pelaku atas nama wayan, seorang pemuda yang sering mangkal di depan Hotel Cendana Kefamenanu hingga saat ini masih berkeliaran bebas.

"Kami minta polisi untuk secepatnya menangkap pelaku. Kami melihat pelaku bebas berkeliaran sehingga kami merasa resah dan terganggu," harapnya.

Vinsen menyebutkan, akibat penganiayaan itu dua karyawatinya belum bisa bekerja dengan nyaman karena dihantui rasa takut. Vinsen menjelaskan usai kejadian kemarin, dua korban sudah melaporkan kejadian itu ke polisi dan juga sudah melakukan visum di RSUD untuk keperluan pihak kepolisian.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 6.1041 seconds (0.1#10.140)