Jembatan gantung usang, nyaris makan korban
A
A
A
Sindonews.com - Jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Noman dengan Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Mura nyaris memakan korban.
Kohar (42) warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit nyaris jatuh dari jembatan saat ia tengah melintas di lokasi sekira pukul 07.30 Wib, Senin (8/4/2013). Motor Honda Supra X warna hitam yang ditungganginya sendiri terperosok karena kayu jembatan patah.
Diduga usangnya rangka kayu jembatan sebagai penyebabnya. Sebab warga sekitar sudah mengeluhkan kondisi kayu penahan jembatan yang telah rapuh. Namun hingga kini tak kunjung dilakukan perbaikan.
Beruntung kejadian yang dialami tidak membuatnya terjatuh ke aliran Sungai Rawas. Begitu juga dengan motor yang ditungganginya terjepit disela papan jembatan. Sedangkan korban bertahan dengan berpegangan tali yang ada di jembatan.
"Untungnya saya dibantu oleh warga sekitar yang kebetulan melihat dan langsung memberikan pertolongan," kata Kohar. Akibat kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Noman Baru untuk mendapatkan parawatan.
Terpisah, Camat Rupit, Firdaus mengaku pihaknya sudah melaporkan buruknya pondasi bangunan jembatan ke Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM). Bahkan pihaknya telah melakukan pengecekan dan pengukuran.
"Pengerjaannya mungkin tahun ini dilakukan. Soalnya, kemarin sudah dilakukan pengukuran dan pengecekan oleh tim," jelas dia.
Kohar (42) warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit nyaris jatuh dari jembatan saat ia tengah melintas di lokasi sekira pukul 07.30 Wib, Senin (8/4/2013). Motor Honda Supra X warna hitam yang ditungganginya sendiri terperosok karena kayu jembatan patah.
Diduga usangnya rangka kayu jembatan sebagai penyebabnya. Sebab warga sekitar sudah mengeluhkan kondisi kayu penahan jembatan yang telah rapuh. Namun hingga kini tak kunjung dilakukan perbaikan.
Beruntung kejadian yang dialami tidak membuatnya terjatuh ke aliran Sungai Rawas. Begitu juga dengan motor yang ditungganginya terjepit disela papan jembatan. Sedangkan korban bertahan dengan berpegangan tali yang ada di jembatan.
"Untungnya saya dibantu oleh warga sekitar yang kebetulan melihat dan langsung memberikan pertolongan," kata Kohar. Akibat kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Noman Baru untuk mendapatkan parawatan.
Terpisah, Camat Rupit, Firdaus mengaku pihaknya sudah melaporkan buruknya pondasi bangunan jembatan ke Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM). Bahkan pihaknya telah melakukan pengecekan dan pengukuran.
"Pengerjaannya mungkin tahun ini dilakukan. Soalnya, kemarin sudah dilakukan pengukuran dan pengecekan oleh tim," jelas dia.
(ysw)