Satpam BPM Padang diduga bunuh istri muda
A
A
A
Sindonews.com - Sesosok wanita ditemukan di lingkunan Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Sumatera Barat di jalan Pramuka Padang, nomor 13, pada pukul 15.01 WIB.
Kondisi mayat sangat mengenaskan, darah masih segar mengalir di depan musallah kantor tersebut, selain itu pisau sangkur yang dipakai menghabisi wanita malang itu, masih tertancap di dadanya.
Kanit Idetintifikasi, Polresta Padang, Ipda Syaridin mengatakan, korban diketahui bernama Mira (35) warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, korban ini diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.
“Dugaan sementara yang membunuh korban suaminya sendiri, yang bekerja di kantor ini. Belum tahu motif pembunuhan istri keduanya itu,” ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2013).
Sementara suami korban ini bernama Meyzar, dia bekerja sebagai security di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Sumatera Barat. Selain ditusuk korban juga diduga dipukuli sebab dibeberapa bagian tubuhnya ada bekas memar di kepala dan tubuhnya.
“Kita menduga sebelum dibunuh, korban terlebih dahulu dipukul dengan benda tumpul,” ujarnya.
Posisi mayat ditemukan di dekat garasi Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Sumatera Barat, dekat mobil minibus warna putih. Darah kental mengali diatas semen tempat korban ditemukan.
Kini polisi masih memburu suaminya yang diduga dalang pembunuhan tersebut. Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara di jalan Jati I untuk di otopsi.
Kondisi mayat sangat mengenaskan, darah masih segar mengalir di depan musallah kantor tersebut, selain itu pisau sangkur yang dipakai menghabisi wanita malang itu, masih tertancap di dadanya.
Kanit Idetintifikasi, Polresta Padang, Ipda Syaridin mengatakan, korban diketahui bernama Mira (35) warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, korban ini diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.
“Dugaan sementara yang membunuh korban suaminya sendiri, yang bekerja di kantor ini. Belum tahu motif pembunuhan istri keduanya itu,” ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2013).
Sementara suami korban ini bernama Meyzar, dia bekerja sebagai security di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Sumatera Barat. Selain ditusuk korban juga diduga dipukuli sebab dibeberapa bagian tubuhnya ada bekas memar di kepala dan tubuhnya.
“Kita menduga sebelum dibunuh, korban terlebih dahulu dipukul dengan benda tumpul,” ujarnya.
Posisi mayat ditemukan di dekat garasi Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Sumatera Barat, dekat mobil minibus warna putih. Darah kental mengali diatas semen tempat korban ditemukan.
Kini polisi masih memburu suaminya yang diduga dalang pembunuhan tersebut. Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara di jalan Jati I untuk di otopsi.
(stb)