Gempa tremor di Gunung Guntur selama 10 jam
A
A
A
Sindonews.com - Pos Pengamatan Gunung Guntur mencatat, gempa tremor di gunung ini terjadi antara pukul 07.05 WIB sampai pukul 17.58 WIB. Petugas Pos Gunung Guntur, Ade Koswara, mengatakan, gempa tersebut terjadi secara terus-menerus tanpa henti.
"Guncangannya terlihat di seismograf pos kami. Tapi setelah itu normal lagi seperti biasa. Statusnya menjadi waspada dari normal. Artinya, belum separah seperti siaga. Warga jangan dulu panik," katanya, Selasa (2/4/2013).
Warga Kampung Warungtanjung, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogongkaler, Sigit Zaenudin (35) mengaku kaget dengan peralihan status Gunung Guntur menjadi waspada. Sebab, rumahnya hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak gunung.
"Saya masih bingung apakah harus evakuasi atau bagaimana. Soalnya belum ada kabar dari pemerintah. Saya semakin takut karena di gunung itu ada galian pasir," tukasnya.
"Guncangannya terlihat di seismograf pos kami. Tapi setelah itu normal lagi seperti biasa. Statusnya menjadi waspada dari normal. Artinya, belum separah seperti siaga. Warga jangan dulu panik," katanya, Selasa (2/4/2013).
Warga Kampung Warungtanjung, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogongkaler, Sigit Zaenudin (35) mengaku kaget dengan peralihan status Gunung Guntur menjadi waspada. Sebab, rumahnya hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak gunung.
"Saya masih bingung apakah harus evakuasi atau bagaimana. Soalnya belum ada kabar dari pemerintah. Saya semakin takut karena di gunung itu ada galian pasir," tukasnya.
(stb)