Pegadaian janji ganti barang nasabah
A
A
A
Sindonews.com - Akibat perampokan yang terjadi di Pegadaian Syariah Cabang semarang, pihak Pegadaian berjanji akan bertanggung jawab terhadap barang nasabah yang hilang.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Pegadaian Syariah Cabang Semarang Dijono menyatakan, akibat kejadian perampokan di Pegadaian Syariah unit Ngampilan Yogyakarta, pegadaian akan tetap bertanggung jawab penuh dan mengganti semua barang milik nasabah yang hilang.
“Kita akan tanggungb jawab penuh, setelah semua dihitung komplit nanti akan diumumkan untuk diambil di Pegadaian Ngupasan, paling lambat tiga minggu kedepan,” katanya Selasa (2/4/2013)
Dengan jumlah kerugian yang cukup besar mencapai Rp6,7 miliar, melihat kondisi kantor pegadaian yang tidak terlalu luas nampak terlihat tidak sebanding.
Dijono memaparkan, meski dengan jumlah barang yang bernilai tinggi kantor unit itu sudah dilengkapi dengan perangkat standar keamanan yang lengkap.
“Ada alarm, CCTV, setiap pintu ada door protect, ada kaca pengamanan, maupun security,” paparnya.
Kamera CCTV yang ada pun diakui langsung online dengan kantor cabang, sehingga setiap ada kejadian yang dinilai membahayakan langsung dapat ditindaklanjuti. Namun begitu, karena terjadi pemadaman listrik, diakui Dijono, perangkat pengamanan yang ada tidak berfungsi.
“Ini diluar prediksi, hampir semua perangkat tadi tidak fungsi,” tandasnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Pegadaian Syariah Cabang Semarang Dijono menyatakan, akibat kejadian perampokan di Pegadaian Syariah unit Ngampilan Yogyakarta, pegadaian akan tetap bertanggung jawab penuh dan mengganti semua barang milik nasabah yang hilang.
“Kita akan tanggungb jawab penuh, setelah semua dihitung komplit nanti akan diumumkan untuk diambil di Pegadaian Ngupasan, paling lambat tiga minggu kedepan,” katanya Selasa (2/4/2013)
Dengan jumlah kerugian yang cukup besar mencapai Rp6,7 miliar, melihat kondisi kantor pegadaian yang tidak terlalu luas nampak terlihat tidak sebanding.
Dijono memaparkan, meski dengan jumlah barang yang bernilai tinggi kantor unit itu sudah dilengkapi dengan perangkat standar keamanan yang lengkap.
“Ada alarm, CCTV, setiap pintu ada door protect, ada kaca pengamanan, maupun security,” paparnya.
Kamera CCTV yang ada pun diakui langsung online dengan kantor cabang, sehingga setiap ada kejadian yang dinilai membahayakan langsung dapat ditindaklanjuti. Namun begitu, karena terjadi pemadaman listrik, diakui Dijono, perangkat pengamanan yang ada tidak berfungsi.
“Ini diluar prediksi, hampir semua perangkat tadi tidak fungsi,” tandasnya.
(ysw)