Puluhan sopir pengangkut karyawan Chevron mogok

Selasa, 02 April 2013 - 14:45 WIB
Puluhan sopir pengangkut karyawan Chevron mogok
Puluhan sopir pengangkut karyawan Chevron mogok
A A A
Sindonews.com - Puluhan sopir angkutan karyawan PT Chevron Geothermal Indonesia (CGI) mogok beroperasi. Aksi tersebut, mereka lakukan di kantor jasa PT Angkutan Conceren Rent A Car, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut.

Seorang sopir, Jajang (35), mengaku, aksi mogok ini dipicu oleh kekecewaan mereka pada manajemen PT Angkutan Conceren Rent A Car. Perusahaan ini, kata Jajang, tidak memperhatikan nasib mereka sebagai karyawan.

"Perusahaan tidak tepat janji. Misalnya tidak tepat waktu membayar upah yang harus dibayar setiap tanggal 25," kata Jajang, Selasa (2/4/2013).

Menurut Jajang, pembayaran upah mereka terima mundur dari tanggal yang telah disepakati, yakni dilakukan beberapa hari setelahnya. Namun setelah dibayar, besarannya hanya separuh.

"Para karyawan, termasuk saya jadi tidak nyaman kalau begini," ucapnya.

Sama seperti Jajang, sopir lainnya, Wawan (51), mengancam akan tetap melakukan mogok operasi bila tuntutan para sopir tidak dipenuhi. Ia berharap, perusahaan selalu membayar upah sopir sesuai perjanjian setiap tanggal 25 hingga 28 setiap bulan.

"Kami ingin perusahaan tepat waktu memenuhi hak-hak sopir. Bila terlambat, keluarga kami kebingungan. Kami jadi menilai perusahaan ini tidak bonafit," tambahnya.

Sementara itu, Marketing PT Angkutan Conceren Rent A Car, Rahmat Saptadi, mengaku sudah memenuhi kewajiban perusahaan terhadap karyawan. Menurutnya, perusahaan tidak pernah telat membayar upah sopir yaitu setiap tanggal 1, termasuk memberikan uang makan dan lembur berdasarkan kesepakatan.

"Tidak hanya upah pokok, juga premi lainnya seperti uang makan dan uang lembur diberikan," katanya.

Menanggapi aksi mogok supir PT Angkutan Conceren Rent A Car, Manager Policy, Government and Public Affair Chevron & Geothermal Power Operations, Ida Bagus Wibatsya, mengatakan, pihak Chevron akan membantu mencarikan solusi yang terbaik. Menurutnya, aksi yang dilakukan para sopir diluar hubungan kerja sama dengan PT CGI.

"Para sopir bekerja di perusahaan yang bermitra dengan kami. Meski demikian, kami sangat memahami kekhawatiran mereka. Saat ini, pihak PT Angkutan Conceren Rent A Car tengah menjalin komunikasi dengan para sopir," katanya.

Ia menegaskan, Chevron akan membuka kesempatan bagi semua pihak untuk berunding. Hal ini ditujukan agar semua pihak yang tidak merasa dirugikan.

PT Angkutan Conceren Rent A Car selama ini telah menjalin kerjasama dengan Chevron yang beroperasi di kawasan Puncak Darajat, Kecamatan Pasirwangi, kabupaten Garut.

Perusahaan tersebut memiliki 40 unit kendaraan yang setiap unitnya mengangkut tiga hingga empat karyawan dari kawasan Garut Kota menuju kawasan Puncak Darajat.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6773 seconds (0.1#10.140)