Polisi tangkap 7 mahasiswa Palopo terkait penyerangan asrama
A
A
A
Sindonews.com - Pasca penyerangan Sekretariat Mahasiswa Bulukumba Senin malam, Polsek Rappochini, menyatakan telah berhasil menangkap tujuh tersangka pelaku penyerangan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Andi Aris, ada sekira tujuh mahasiswa asal Palopo yang telah diamankan dalam kasus tersebut.
"Kami telah menangkap tujuh pelaku penyerangan yang berasal dari mahasiswa asal Palopo. Ini kami kembangkan dari informasi yang menyebutkan para pelaku penyerangan bertempat tinggal di Jalan Faisal XI," jelas Iptu Andi Aris, Selasa (2/4/2013).
Untuk mengantisipasi aksi penyerangan lanjutan, pihaknya telah menempatkan beberapa personel kepolisian di lokasi. Saat ini tampak beberapa personel polisi bersenjata lengkap telah mengamankan Asrama Mahasiswa Bulukumba.
"Kami lakukan itu sebagai antisipasi agar tak ada aksi penyerangan lanjutan pasca penangkapan tujuh pelaku peyerangan," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan langsung di lokasi kejadian, kondisi bangunan yang terletak di Jalan Faisal Sebelas Makassar, tampak sepi.
Seperti diketahui, Senin malam Sekretariat Mahasiswa Bulukumba yang terletak di Jalan Fasial, Makassar, Sulawesi Selatan, diserang sekelompok pemuda.
Para penyerang menggunakan senjata rakitan jenis Paporo, parang panjang, dan dua badik panjang, serta kayu runcing berwarna kuning. Para pelaku juga merusak beberapa unit kendaraan sepeda motor yang terparkir di teras. Tercatat, dua mahasiswa asal Bulukumba terluka dan menjadi korban kebrutalan aksi penyerangan tersebut.
Mereka adalah Sapriadi, mahasiswa Fakultas Hukum UIT yang mengalami luka pada mata kaki akibat terkena paporo, dan Rahmat Mahasiswa FKM UIT, yang mengalami luka gores pada punggung akibat terkena paporo.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Andi Aris, ada sekira tujuh mahasiswa asal Palopo yang telah diamankan dalam kasus tersebut.
"Kami telah menangkap tujuh pelaku penyerangan yang berasal dari mahasiswa asal Palopo. Ini kami kembangkan dari informasi yang menyebutkan para pelaku penyerangan bertempat tinggal di Jalan Faisal XI," jelas Iptu Andi Aris, Selasa (2/4/2013).
Untuk mengantisipasi aksi penyerangan lanjutan, pihaknya telah menempatkan beberapa personel kepolisian di lokasi. Saat ini tampak beberapa personel polisi bersenjata lengkap telah mengamankan Asrama Mahasiswa Bulukumba.
"Kami lakukan itu sebagai antisipasi agar tak ada aksi penyerangan lanjutan pasca penangkapan tujuh pelaku peyerangan," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan langsung di lokasi kejadian, kondisi bangunan yang terletak di Jalan Faisal Sebelas Makassar, tampak sepi.
Seperti diketahui, Senin malam Sekretariat Mahasiswa Bulukumba yang terletak di Jalan Fasial, Makassar, Sulawesi Selatan, diserang sekelompok pemuda.
Para penyerang menggunakan senjata rakitan jenis Paporo, parang panjang, dan dua badik panjang, serta kayu runcing berwarna kuning. Para pelaku juga merusak beberapa unit kendaraan sepeda motor yang terparkir di teras. Tercatat, dua mahasiswa asal Bulukumba terluka dan menjadi korban kebrutalan aksi penyerangan tersebut.
Mereka adalah Sapriadi, mahasiswa Fakultas Hukum UIT yang mengalami luka pada mata kaki akibat terkena paporo, dan Rahmat Mahasiswa FKM UIT, yang mengalami luka gores pada punggung akibat terkena paporo.
(rsa)