SBY dukung KSAD bentuk tim investigasi kasus Cebongan

Senin, 01 April 2013 - 14:18 WIB
SBY dukung KSAD bentuk tim investigasi kasus Cebongan
SBY dukung KSAD bentuk tim investigasi kasus Cebongan
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung pembentukan tim investigasi yang dilakukan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal, Pramono Edhie Wibowo.

Selain itu, SBY juga mengapresiasi penyelidikan yang dilakukan polisi dalam mengusut kasus penyerangan lembaga pemasyarakatan (Lapas), Cebongan, Sleman, yang menewaskan empat tahanan itu.

"Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sudah membentuk tim investigasi, saya dukung penuh, demikian pula langkah-langkah Kapolri untuk melakukan penyelidikan terus dilaksanakan saya dukung penuh," ujar SBY dalam sambutannya dalam rapat membahas perkembangan situasi tanah air, di kantornya, jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2013).

Dia pun meminta kepada kedua institusi tersebut bisa profesional dalam menegakkan hukum.

"Tuntaskan, pertanggungjawabkan kepada rakyat dan bikin semuanya transparan dan akuntabel dengan menegakkan profesionalisme penegak hukum," imbuhnya.

Dia pun mengaku telah menerima laporan Kapolri dan Panglima TNI pada 23 Maret 2013, beberapa jam setelah peristiwa LP Cebongan terjadi.

"Kepada kedua pejabat saya telah mengeluarkan instruksi usut secara tuntas, tegakkan hukum, siapapun telibat dan siapa terlibat harus diberikan sanksi hukum. Itu untuk kepastian hukum dan untuk keadilan," pungkasnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat dengan topik perkembangan situasi tanah air khususnya di Palopo, Sulawesi Selatan, hari ini.

Rapat hari ini melibatkan Wakil Presiden RI Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Kepala UKP-PPP Kuntoro Mangkusubroto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Kepala BIN Marciano Norman.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5800 seconds (0.1#10.140)