Stok menipis, pembelian solar dibatasi

Senin, 01 April 2013 - 09:52 WIB
Stok menipis, pembelian solar dibatasi
Stok menipis, pembelian solar dibatasi
A A A
Sindonews.com - Langkanya solar mulai dirasakan warga Kota Solo, Jawa Tengah. Sejumlah SPBU kini mulai kehabisan stok, sedangkan SPBU yan masih menyediakan solar mulai membatasi penjualan.

Pantauan SINDO, Senin (1/4/2013) di sejumlah SPBU, kini keberadaan solar mulai langka. Bahkan sejumlah sopir angkutan umum dan truk pengangkut barang mulai kebingungan mencari solar.

Kelangkaan tidak hanya terjadi di Kota Solo namun juga sudah merambah ke Sukoharjo. Kelangkaan solar sudah terjadi di Kota Solo dan sekitarnya sejak lima hari lalu dan kini semakin banyak SPBU yang kehabisan solar.

Di Kota Solo sedikitnya ada lima SPBU yang sudah kehabisan stok solar. Pihak SPBU yang sudah kehabisan stok ini semasang plang disetiap pintu masuk SPBU. di Sukoharjo, kelangkaan solar terpantau di SPBU Baki, Gembongan, Pabelan, dan Kartasura.

Menurut Direktur SPBU Sekarpace, Kota SOlo, Joko, banyak warga yang kecewa dengan kelangkaan ini dan pihaknya memasang tulisan dan stok pun dibatasi.

"Jelas banyak sopir yang kecewa karena mereka sudah berkeliling SPBU untuk mengisi solar, sekali ada pembelian dibatasi," ujarnya, Senin (1/4/2013).

Diakuinya, kelangkaan solar karena jatah di SPBU mulai dibatasi dari permintaan 16 kilo liter hanya dipasok 8 kiloliter.

"Pokonya untuk kendaraan pribadi maksimal pembelian 10 liter, kalau angkutan umum 40 liter," terangnya.

Sementara itu, Kodir salah satu pengemudi truk box mengaku sudah tiga SPBU didatangi namun tidak ada persediaan solar.

"Saya sudah berkeliling mencari solar tapi tidak ada," keluhnya.

Mereka berharap kepada pemerintah atau pihak terkait kelangkaan solar bisa ditangani sehingga warga tidak kesulitan mendapatkan solar.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8903 seconds (0.1#10.140)