Warga Luwu Timur Keluhkan BBM Langka dan Mahal

Jum'at, 12 November 2021 - 16:20 WIB
loading...
Warga Luwu Timur Keluhkan...
Antrean pengendara mobil untuk mengisi BBM di salah satu SPBU yang ada di Kabupaten Luwu Timur. Foto: SINDOnews/Fitra Budin
A A A
LUWU TIMUR - Sejumlah warga Kabupaten Luwu Timur mengeluhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang langka dan mahal. Kondisi tersebut merupakan dampak dari kerusakan berupa retaknya Jembatan Miring di Kota Palopo, yang membuat akses ke sejumlah kabupaten, seperti Luwu Timur dan Luwu Utara menjadi terhambat.

Kondisi itu diketahui membuat pasokan BBM dari Pertamina ke sejumlah wilayah Luwu Raya menjadi tersendat. Meski telah berlalu beberapa hari, warga hingga kini dilaporkan masih kesusahan mendapatkan BBM dengan harga terjangkau. BBM tetap tersedia secara eceran tapi dengan harga yang melambung tinggi dan cenderung tidak terkendali.

Baca Juga: Jalur Trans Sulawesi Putus, Begini Cara Pertamina Amankan Pasokan BBM

Salah seorang warga Luwu Timur, Ita, menyampaikan harga BBM eceran dijual bervariasi, rentang Rp20 ribu hingga Rp50 ribu. Perlahan, memang sudah ada BBM di SPBU tapi antreannya sangat panjang dan belum tentu semua warga dapat kebagian.

"Iya pak, ini kita susah beraktivitas karena BBM susah didapat , biasa kalau kita mengantre di SPBU biasa tidak kebagian karena asyarakat banyak juga yang mengantri," kata dia, Jumat (12/11).

Dari pantauan awak media, di Kecamatan Malili misalnya, terdapat dua SPBU yang kelabakan meladeni permintaan BBM . Antrean kendaraan warga bahkan mencapai ratusan meter. Guna memperoleh BBM, baik Pertalite, Pertamax dan Solar harus antre berjam-jam.

Keluhan senada disampaikan warga lainnya, Syarif, yang mengaku sudah jenuh karena telah mengantre berjam-jam, tapi belum kunjung mendapatkan BBM. Ia pun belakangan akhirnya memulih membeli BBM eceran meski harganya mahal, karena tiba-tiba ada urusan mendesak.

Baca Juga: Pertamina Suplai 320 Kilo Liter BBM untuk Lutim dan Lutra

Ia menyebut membeli BBM eceran seharga Rp25 ribu per botol. Adapun patokan harga pengecer bervariasi. "Saya buru-buru, sementara antrean masih lama, seperti tidak putus-putus. Jadi terpaksa beli di pengecer, saya beli 8 botol harganya belinya Rp200 ribu," tuturnya.

Salah seorang penjual BBM eceran di dekat SPBU Puncak Indah mengaku terpaksa menaikkan harga karena pasokan memang semakin menipis. Kata dia, sudah empat hari terakhir pihaknya tidak mendapatkan pasokan BBM.

"Termasuk murah ini pak yang saya jual, ada bahkan yang sekali jual sampai Rp40 ribu per liter," tukasnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demo Tolak Kenaikan...
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Driver Ojol Kota Bandung Kepung Gedung Sate
Imbas Kenaikan Harga...
Imbas Kenaikan Harga BBM, Petani Tembakau Keluhkan Ongkos Angkut Membengkak
Tolak Kenaikan Harga...
Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Buruh di Majalengka Dorong Motor
Harga BBM Mahal, Ridwan...
Harga BBM Mahal, Ridwan Kamil Sebut Kendaraan Listrik Solusi Jangka Panjang
Massa PMII Geruduk Gedung...
Massa PMII Geruduk Gedung Sate dan DPRD Jabar, Tolak Kenaikan Harga BBM
Tolak Kenaikan Harga...
Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Indramayu Kepung Kantor DPRD, Pintu Gerbang Roboh
Satgas BBM Polda Sumut...
Satgas BBM Polda Sumut Sita 8,2 Ton Solar Diduga Diselewengkan, 13 Pelaku Ditangkap
Topang Daya Beli, Pemerintah...
Topang Daya Beli, Pemerintah Siapkan Rp9,6 Triliun untuk Bantuan Subsidi Upah Buruh
Surati Jokowi, DPRD...
Surati Jokowi, DPRD Sumut Setuju Batalkan Kenaikan Harga BBM
Rekomendasi
Pasar SUV Ladder Frame...
Pasar SUV Ladder Frame Memanas, Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Next-Gen Ford Everest Sport 2025
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
Pajero dan Fortuner...
Pajero dan Fortuner Minggir Dulu, Ford Everest Sport Pede Mengaspal dengan Harga Rp800 Juta!
Berita Terkini
Tim Opsnal Krimum Polres...
Tim Opsnal Krimum Polres Metro Jaksel Amankan Pelaku Pencurian Mobil
2 jam yang lalu
Lahir Prematur, Bayi...
Lahir Prematur, Bayi Kembar Empat di Manggarai Timur Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
16 Remaja Terseret Ombak...
16 Remaja Terseret Ombak Perairan Pantai Tiku Agam, 1 Tewas dan 2 Hilang
4 jam yang lalu
Edarkan Uang Palsu Rp223...
Edarkan Uang Palsu Rp223 Juta, Mantan Artis Sinetron SA Ditangkap
4 jam yang lalu
Ini Tampang Penganiaya...
Ini Tampang Penganiaya Satpam di Bekasi hingga Kejang-kejang
5 jam yang lalu
Pengakuan Santri Korban...
Pengakuan Santri Korban Bullying Senior di Pesantren, AMRM: Saya Ditendang Sebelum Dibakar
6 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved