Rayakan Paskah, Sekolah Minggu gelar pawai obor & lampion

Minggu, 31 Maret 2013 - 09:57 WIB
Rayakan Paskah, Sekolah...
Rayakan Paskah, Sekolah Minggu gelar pawai obor & lampion
A A A
Sindonews.com - Ribuan anak Sekolah Minggu menggelar pawai obor, dan lampion memeriahkan hari Paskah atau hari Kebangkitan Yesus Kristus di kota Makale, Minggu (31/3/2013).

Pantauan Sindonews di lokasi, pawai obor anak Sekolah Minggu dimulai sekitar pukul 03.30 Wita. Anak Sekolah Minggu dari berbagai denominasi gereja di Tana Toraja berangkat dari gereja masing-masing, dengan berjalan kaki mengelilingi pemukiman dan ruas jalan protokol di kota Makale.

Peserta pawai kemudian berkumpul bersama di bundaran kolam Makale. Sekeliling kolam Makale diterangi api obor, yang dibawa masing-masing anak sekolah Minggu.

Sambil tetap memegang obor, anak Sekolah Minggu dengan penuh semangat melantunkan lagu-lagu kemenangan sebagai tanda sukacita atas Kebangkitan Yesus Kristus.

Perayaan paskah di kota Makale juga bertambah semarak dengan perlombaan mencari telur, kreasi gerak tari dan lagu, menghiasi telur paskah serta pelepasan ratusan lampion ke udara sebagai bentuk luapan kegembiraannya menyambut kebangkitan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.

Perayaan paskah Sekolah Minggu di kolam Makale juga dihadiri langsung Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Tana Toraja, Yariana Allorerung, sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah serta orang tua.

Perayaan paskah yang berakhir sekitar pukul 07.30 Wita berjalan aman dan lancar dibawah pengawalan aparat Polres Tana Toraja.

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyatakan Yesus wafat di kayu salib dan bangkit kembali pada hari ketiga mampu membawa berkat bagi kehidupan umat manusia.

Diharapkan keteladanan Yesus Kristus yang rela mati, untuk menebus dosa-dosa umat manusia benar-benar dihayati oleh anak-anak Sekolah Minggu dalam kehidupannya sehari-hari.

Dalam perayaan Paskah, bupati Theofilus juga mengajak semua anak Sekolah Minggu untuk mencintai lingkungannya dengan menjaga kebersihan, dan membuang sampah pada tempatnya.

"Saya harap, semua anak Sekolah Minggu senantiasa menjaga kebersihan di lingkungannya. Sebab, kebersihan adalah bagian daripada Iman," ujar Theofilus, Minggu (31/3/2013).

Sekretaris Panitia Paskah kabupaten Tana Toraja, Albert Salino menyatakan, peserta pawai obor pada perayaan Paskah yang dipusatkan di kota Makale diikuti sekitar 8000 anak, dari unit pelayanan kebaktian Sekolah Minggu dan Remaja berbagai denominasi gereja di kabupaten Tana Toraja.

"Ibadah perayaan Paskah memperingati Kebangkitan Yesus di wilayah kabupaten Tana Toraja juga dilaksanakan di masing-masing gereja," tandasnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9074 seconds (0.1#10.140)