DPRD Sinjai akan gelar paripurna soal cabup
DPRD Sinjai akan gelar paripurna soal cabup
A
A
A
Sindonews.com - Sesuai dengan tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai dan hasil Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai, rencananya Minggu 31 Maret 2013, besok, akan menggelar rapat paripurna istimewa.
Rapat paripurna itu terkait penyampaian visi misi yang akan dihadiri sembilan pasangan calon Bupati (Cabup) Sinjai.
Rapat paripurna istimewa itu akan dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian Ketua DPRD Sinjai, Hj Kartini beserta anggota DPRD lain dan dihadiri oleh Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa, Kapolres Sinjai, Dandim Sinjai, Komisioner KPU Sinjai, Ketua Partai, dan sejumlah undangan.
Humas DPRD Sinjai, HA Arfaing SIP menjelaskan, adapun undangan yang akan menghadiri di ruang rapat paripurna akan dibatasi pengunjung. Setiap pasangan cabup Sinjai membawa masing-masing sembilan tim pemenangannya dan sisanya 300 undangan yang telah disebar berada di luar halaman kantor DPRD yang telah disediakan.
"Untuk berlangsung amannya kegiatan di DPRD Sinjai, kita akan melayani tamu dengan undangan yang diperlihatkan dan kartu ID Card yang disediakan oleh panitia," jelasnya, di Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/3/2013).
Panitia yang memberlakukan ketatnya pengawasan dalam rapat paripurna istimewa itu, juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Polres Sinjai ditambah dengan aparat Sat Pol PP untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan kepada setiap tamu yang akan menghadiri agenda tahapan KPU tersebut.
Humas Polres Sinjai, AKP Syamsuddin kepada SINDO, mengatakan telah mempersiapkan pengamanan sebanyak 165 personil Polres Sinjai dengan dua unit dalmas ditambah dengan BKO bantuan Brimob dari Polda Sulsel.
"Tadi pagi, (kemarin), telah dilakukan upacara gelar pasukan pengamanan pilkada dilapangan Sinjai Bersatu, semua unsur pengamanan sudah disiapkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Kopel Sinjai, Musaddaq, mengatakan bahwa tahapan KPU yang dirapatparipurnakan di DPRD Sinjai harus dilaksanakan karena jika tidak akan merugikan masyarakat dalam menyaksikan penyampaian visi dan misi setiap calon Bupati Sinjai.
Meski demikian, Musaddaq menilai bahwa rapat Bamus yang pernah tertunda karena tidak kuorum itu karena sebagian anggota DPRD Sinjai yang masuk dalam (Panitia Khusus) Pansus yang menilai kinerja KPU ditemukan banyak pelanggaran pilkada.
"Jika tahapan KPU dengan agenda pemaparan visi dan misi calon Bupati Sinjai tidak berjalan besok (hari ini), maka tidak ada masalah dan tetap berjalan ke tahapan selanjutnya," pungkasnya.
Rapat paripurna itu terkait penyampaian visi misi yang akan dihadiri sembilan pasangan calon Bupati (Cabup) Sinjai.
Rapat paripurna istimewa itu akan dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian Ketua DPRD Sinjai, Hj Kartini beserta anggota DPRD lain dan dihadiri oleh Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa, Kapolres Sinjai, Dandim Sinjai, Komisioner KPU Sinjai, Ketua Partai, dan sejumlah undangan.
Humas DPRD Sinjai, HA Arfaing SIP menjelaskan, adapun undangan yang akan menghadiri di ruang rapat paripurna akan dibatasi pengunjung. Setiap pasangan cabup Sinjai membawa masing-masing sembilan tim pemenangannya dan sisanya 300 undangan yang telah disebar berada di luar halaman kantor DPRD yang telah disediakan.
"Untuk berlangsung amannya kegiatan di DPRD Sinjai, kita akan melayani tamu dengan undangan yang diperlihatkan dan kartu ID Card yang disediakan oleh panitia," jelasnya, di Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/3/2013).
Panitia yang memberlakukan ketatnya pengawasan dalam rapat paripurna istimewa itu, juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Polres Sinjai ditambah dengan aparat Sat Pol PP untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan kepada setiap tamu yang akan menghadiri agenda tahapan KPU tersebut.
Humas Polres Sinjai, AKP Syamsuddin kepada SINDO, mengatakan telah mempersiapkan pengamanan sebanyak 165 personil Polres Sinjai dengan dua unit dalmas ditambah dengan BKO bantuan Brimob dari Polda Sulsel.
"Tadi pagi, (kemarin), telah dilakukan upacara gelar pasukan pengamanan pilkada dilapangan Sinjai Bersatu, semua unsur pengamanan sudah disiapkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Kopel Sinjai, Musaddaq, mengatakan bahwa tahapan KPU yang dirapatparipurnakan di DPRD Sinjai harus dilaksanakan karena jika tidak akan merugikan masyarakat dalam menyaksikan penyampaian visi dan misi setiap calon Bupati Sinjai.
Meski demikian, Musaddaq menilai bahwa rapat Bamus yang pernah tertunda karena tidak kuorum itu karena sebagian anggota DPRD Sinjai yang masuk dalam (Panitia Khusus) Pansus yang menilai kinerja KPU ditemukan banyak pelanggaran pilkada.
"Jika tahapan KPU dengan agenda pemaparan visi dan misi calon Bupati Sinjai tidak berjalan besok (hari ini), maka tidak ada masalah dan tetap berjalan ke tahapan selanjutnya," pungkasnya.
(maf)
Explore More