Curang saat pilkades, rumah tim sukses dibakar
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah rumah warga di Desa Tanarigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, rata dengan tanah, lantaran dibakar orang tak dikenal.
Beruntung, pemilik rumah selamat, sementara seluruh harta benda musnah terbakar. Pembakaran rumah ini diduga terkait dengan pemilihan kepada desa yang dilaksanakan Kamis 28 Maret 2013, kemarin.
Rumah yang terbakar itu adalah milik Jamal, seorang pegawai honorer di Dinas Perhubungan Luwu. Jamal, diketahui merupakan tim sukses calon kepala desa bernama Aksan.
Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 24.00 Wita. Saat itu sang istri korban, Hayang, baru pulang dari Polsek Bua menjenguk suaminya yang sedang diperiksa dan berencana ingin pergi ke rumah orang tuanya yang juga di Desa Tanarigella.
Menurut adik korban, Irwan, Hayang mengaku sempat melihat dua orang pelaku pembakaran rumahnya. Namun karena malam dan jaraknya agak jauh ia tidak mengenali wajah para pelaku.
"Hayang sempat melihat para pelaku, tapi memang jaraknya jauh, sehingga mereka sempat melarikan diri," jelas Irwan, Jumat (29/3/2013).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Jamal diperiksa di kantor polisi, karena dituduh melakukan kecurangan pada saat pemilihan. Jamal selaku tim pemenangan Aksan ternyata mendatangkan seorang joki pemilih yang bukan warga desa. Hal tersebut membuat dua calon kepala desa lainnya marah. Sehingga Jamal dan joki tersebut pun diamankan di Mapolsek Bua.
Pemilihan Kepala Desa Tanarigella, digelar 28 Maret 2013, kemarin. Dalam pemilihan kepala desa tersebut, dimenangkan oleh aksan dengan mengalahkan dua calon lainnya, yakni Syarif dan Nahar.
"Maka itu, saya menilai, pembakaran rumah tersebut terkait dengan hasil pemilihan Kepala Desa Tanarigella. Saya menduga kuat, pelaku pembakaran rumah tersebut dari kelompok calon yang kalah," jelasnya.
Beruntung, pemilik rumah selamat, sementara seluruh harta benda musnah terbakar. Pembakaran rumah ini diduga terkait dengan pemilihan kepada desa yang dilaksanakan Kamis 28 Maret 2013, kemarin.
Rumah yang terbakar itu adalah milik Jamal, seorang pegawai honorer di Dinas Perhubungan Luwu. Jamal, diketahui merupakan tim sukses calon kepala desa bernama Aksan.
Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 24.00 Wita. Saat itu sang istri korban, Hayang, baru pulang dari Polsek Bua menjenguk suaminya yang sedang diperiksa dan berencana ingin pergi ke rumah orang tuanya yang juga di Desa Tanarigella.
Menurut adik korban, Irwan, Hayang mengaku sempat melihat dua orang pelaku pembakaran rumahnya. Namun karena malam dan jaraknya agak jauh ia tidak mengenali wajah para pelaku.
"Hayang sempat melihat para pelaku, tapi memang jaraknya jauh, sehingga mereka sempat melarikan diri," jelas Irwan, Jumat (29/3/2013).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Jamal diperiksa di kantor polisi, karena dituduh melakukan kecurangan pada saat pemilihan. Jamal selaku tim pemenangan Aksan ternyata mendatangkan seorang joki pemilih yang bukan warga desa. Hal tersebut membuat dua calon kepala desa lainnya marah. Sehingga Jamal dan joki tersebut pun diamankan di Mapolsek Bua.
Pemilihan Kepala Desa Tanarigella, digelar 28 Maret 2013, kemarin. Dalam pemilihan kepala desa tersebut, dimenangkan oleh aksan dengan mengalahkan dua calon lainnya, yakni Syarif dan Nahar.
"Maka itu, saya menilai, pembakaran rumah tersebut terkait dengan hasil pemilihan Kepala Desa Tanarigella. Saya menduga kuat, pelaku pembakaran rumah tersebut dari kelompok calon yang kalah," jelasnya.
(rsa)