Bentrok warga di Ambon, posko Pilkada dirusak
A
A
A
Sindonews.com - Dua kelompok warga terlibat bentrokan di desa Batu Merah kota Ambon. Akibat aksi saling serang itu, rumah Ketua RT dan dua unit mobil serta sepeda motor milik warga rusak berat.
Warga yang terlibat bentrok juga nekat merobohkan sebuah posko yang memasang pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Maluku. Kuat dugaan, bentrokan ini terkait dengan Pilkada Maluku.
Bentrokan itu baru berhenti setelah aparat kepolisian dan TNI datang ke lokasi bentrokan. Aparat langsung membubarkan warga yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
Kapolres Pulau Ambon AKBP Suharwiyono mengatakan, membantan bentrokan itu terkait dengan Pilkada Maluku. Dia menegaskan, pemicu bentrokan akibat perselisihan antar dua sopir angkot jurusan IAIN kota Ambon. Perselisihan itu meluas menjadi bentrokan melibatkan warga lainnya.
"Dalam bentrokan ini warga memang merusak sebuah posko yang terdapat pengumuman daftar pemilih tetap Pilkada Maluku, rumah Ketua RT Bapak Mohammad Toatubun juga rusak. Selain itu warga juga merusak dua buah mobil serta sebuah sepeda motor yang berada di halaman rumah Ketua RT ini," jelas Suharwiyono, Minggu (26/5/2013).
Pihaknya belum bisa memastikan apa motivasi di balik bentrokan itu. Namun satu orang kini diamankan di Polres Pulau Ambon untuk dimintai keterangan.
"Bukan terkait Pilkada, sementara bentrokan ini kriminal murni," tukas Suharwiyono lagi.
Untuk mencegah bentrokan susulan, hingga kini puluhan aparat kepolisian dan TNI masih disiagakan di lokasi.
Warga yang terlibat bentrok juga nekat merobohkan sebuah posko yang memasang pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Maluku. Kuat dugaan, bentrokan ini terkait dengan Pilkada Maluku.
Bentrokan itu baru berhenti setelah aparat kepolisian dan TNI datang ke lokasi bentrokan. Aparat langsung membubarkan warga yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
Kapolres Pulau Ambon AKBP Suharwiyono mengatakan, membantan bentrokan itu terkait dengan Pilkada Maluku. Dia menegaskan, pemicu bentrokan akibat perselisihan antar dua sopir angkot jurusan IAIN kota Ambon. Perselisihan itu meluas menjadi bentrokan melibatkan warga lainnya.
"Dalam bentrokan ini warga memang merusak sebuah posko yang terdapat pengumuman daftar pemilih tetap Pilkada Maluku, rumah Ketua RT Bapak Mohammad Toatubun juga rusak. Selain itu warga juga merusak dua buah mobil serta sebuah sepeda motor yang berada di halaman rumah Ketua RT ini," jelas Suharwiyono, Minggu (26/5/2013).
Pihaknya belum bisa memastikan apa motivasi di balik bentrokan itu. Namun satu orang kini diamankan di Polres Pulau Ambon untuk dimintai keterangan.
"Bukan terkait Pilkada, sementara bentrokan ini kriminal murni," tukas Suharwiyono lagi.
Untuk mencegah bentrokan susulan, hingga kini puluhan aparat kepolisian dan TNI masih disiagakan di lokasi.
(lns)