Pelatih silat ditetapkan tersangka

Senin, 29 April 2013 - 17:57 WIB
Pelatih silat ditetapkan tersangka
Pelatih silat ditetapkan tersangka
A A A
Sindonews.com - Kasus tewasnya Muhammad Arifin (16), pendekar silat asal Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya dilimpahkan ke Polres Bojonegoro. Polisi telah menetapkan MM sebagai tersangka.

Berkas perkara, alat bukti visum, dan para saksi dilimpahkan dari penyidik Polsek Dander ke penyidik Polres Bojonegoro. Tiga orang saksi yang terdiri para pelatih dan murid silat diperiksa di Polres Bojonegoro. Keluarga korban juga datang di Polres Bojonegoro.

Menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP Rakhmat Setyadi, kasus tewasnya Muhammad Arifin dalam insiden latihan silat pada Rabu (24/4) malam itu tetap ditindaklanjuti secara hukum.

“Meskipun antara pihak keluarga dan perguruan silat sudah ada kesepakatan damai, hal itu tidak menghentikan proses hukum,” ujar Rakmat Setyadi, Senin (29/4/2013).

Rakhmat mengatakan, penyidik sudah menetapkan MM yakni pelatih silat sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil pemeriksaan dan alat bukti yang dimiliki penyidik.

Berdasarkan pemeriksaan para saksi diketahui MM menendang bagian perut dan dada korban beberapa kali. Seketika korban pun tergeletak. Korban sempat dibawa ke Poliklinik Desa (Polindes) Mojoranu tetapi nyawanya tidak tertolong.

Berdasarkan pemeriksaan kondisi tubuh korban oleh dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro diketahui pada bagian paru-paru korban luka robek dan menyebabkan terjadinya pendarahan.

Menurut Rakhmat Setyadi, setelah pemeriksaan selesai, MM segera ditahan di Polres Bojonegoro. Sementara, para saksi lainnya diperbolehkan pulang dan akan dipanggil dalam sidang di Pengadilan Negeri Kabupaten Bojonegoro untuk memberikan kesaksian.

Menurut Suratin, ayah korban, pihak keluarga sudah menerima dengan lapang dada meninggalnya Muhammad Arifin. Pihak keluarga, kata dia, juga sudah mengadakan kesepakatan damai dengan perguruan silat.

“Keluarga dengan perguruan silat itu sudah berdamai,” ujarnya.

Pihak perguruan silat menyatakan bertanggungjawab atas insiden tersebut. Pihak keluarga korban juga diberikan santunan oleh perguruan silat ternama itu.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0717 seconds (0.1#10.140)