Insiden LP Cebongan bentuk serangan terhadap kewibawaan negara

Selasa, 26 Maret 2013 - 16:49 WIB
Insiden LP Cebongan...
Insiden LP Cebongan bentuk serangan terhadap kewibawaan negara
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai peristiwa pembunuhan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman sebagai serangan langsung terhadap kewibawaan negara.

Selain telah menghasilkan ancaman serius terhadap rasa aman publik, serangan itu juga memporak-porandakan kepercayaan unum terhadap supremasi hukum di republik ini.

"Presiden telah memerintahkan Kapolri untuk melakukan semua tindakan yang mungkin untuk mengungkap pelaku dan memastikan semua yang terlihat diadili di depan hukum," ujar Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Lebih lanjut dijelaskan, Presiden SBY juga telah menginstruksikan Panglima TNI agar seluruh jajarannya memberikan kerja sama penuhnya untuk ikut membantu Polri dalam mengungkap identitas para pelaku.

"Presiden menegaskan bahwa kewibawaan negara harus dipulihkan dan kepercayaan rakyat terhadap hukum tidak boleh berkurang karena peristiwa ini," imbuhnya.

Dijelaskan, Presiden SBY telah menerima laporan dari Menkopolhukam Djoko Suyanto jika saat ini Mabes Polri telah memimpin langsung langkah penyelidikan atas serangan itu.

"Presiden juga menerima update setiap saat dan memastikan terdapat kemajuan untuk mendekatkan kita pada identitas para pelaku. Presiden SBY menyeru agar masyarakat ikut memberi dukungan dan mengawal proses penyelidikan ini," pungkasnya.

Seperti diberitakan, pada Sabtu 23 Maret 2013 dini hari, belasan orang besenjata melakukan penyerangan ke Lapas Cebongan, Sleman.

Dalam aksi penyerangan tersebut, empat tahanan tewas ditembak. Empat orang itu antara lain Yohanes Juan Manbait, Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel.

Mereka merupakan tahanan titipan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI Sertu Santoso, di Hugos Cafe.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9689 seconds (0.1#10.140)