Penyerangan LP, Mahasiswa NTT akan gelar unjukrasa
A
A
A
Sindonews.com - Kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, yang menewaskan empat tahanan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan reaksi dari kalangan mahasiswa.
Hari ini, rencananya sejumlah elemen mahasiwa dari berbagai organisasi akan melakukan unjukrasa menuntut penuntasan kasus tersebut.
Menurut salah satu panitia aksi, Lianus Tingkai, beberapa organisasi yang akan melakukan aksi unjukrasa tersebut adalah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Mereka menamakan sebagai Kelompok Cipayung.
"Kami akan melakukan aksi secara bersama-sama, mendesak aparat kemanan untuk segera menangkap pelaku. Tidak boleh ada diskriminatif dalam penegakan hukum," kata Lianus yang diketahui merupakan aktivis dari PMKRI, kepada Sindonews, Selasa (26/3/2013).
Menurutnya, titik aksi mahasiswa akan berlangsung di DPRD NTT, di Jalan Raya El Tari Kupang. Massa aksi akan melakukan aksi longmarch dari Jalan Jenderal Suharto, depan Polda NTT menuju DPRD NTT.
"Estimasa kami sekira 200 orang, namun kemungkinan akan lebih melihat reaksi masyarakat NTT yang besar," jelasnya.
Untuk diketahui empat jenazah korban penembakan di LP Cebongan Sleman Yogyakarta, itu masing Yohanes Juan Manbait, (37), Yermiyanto Rohi Riwu, (33) Adrianus Candra Galaja (23) dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel (38)
Kejadian Sabtu 24 Maret 2013, dinihari laluitu menyebakan empat tahanan titipan Polda DIY ini meregang nyawa secara mengenaskan dengan 31 luka tembakan.
Korban telah diterbangkan ke Kuang pada hari Senin kemarin dengan menggunakan pesawat Lion Air, untuk dimakamkan keluarga.
Hari ini, rencananya sejumlah elemen mahasiwa dari berbagai organisasi akan melakukan unjukrasa menuntut penuntasan kasus tersebut.
Menurut salah satu panitia aksi, Lianus Tingkai, beberapa organisasi yang akan melakukan aksi unjukrasa tersebut adalah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Mereka menamakan sebagai Kelompok Cipayung.
"Kami akan melakukan aksi secara bersama-sama, mendesak aparat kemanan untuk segera menangkap pelaku. Tidak boleh ada diskriminatif dalam penegakan hukum," kata Lianus yang diketahui merupakan aktivis dari PMKRI, kepada Sindonews, Selasa (26/3/2013).
Menurutnya, titik aksi mahasiswa akan berlangsung di DPRD NTT, di Jalan Raya El Tari Kupang. Massa aksi akan melakukan aksi longmarch dari Jalan Jenderal Suharto, depan Polda NTT menuju DPRD NTT.
"Estimasa kami sekira 200 orang, namun kemungkinan akan lebih melihat reaksi masyarakat NTT yang besar," jelasnya.
Untuk diketahui empat jenazah korban penembakan di LP Cebongan Sleman Yogyakarta, itu masing Yohanes Juan Manbait, (37), Yermiyanto Rohi Riwu, (33) Adrianus Candra Galaja (23) dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel (38)
Kejadian Sabtu 24 Maret 2013, dinihari laluitu menyebakan empat tahanan titipan Polda DIY ini meregang nyawa secara mengenaskan dengan 31 luka tembakan.
Korban telah diterbangkan ke Kuang pada hari Senin kemarin dengan menggunakan pesawat Lion Air, untuk dimakamkan keluarga.
(rsa)