Kerap dijadikan lokasi mesum, hotel melati dirazia
A
A
A
Sindonews.com - Hotel kelas melati di Kota Tegal menjadi sasaran razia. Pasalnya, sejumlah warga mengeluh karena hotel tersebut kerap dijadikan lokasi mesum.
Tim gabungan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polresta, Kesbangpol Linmas, Humas Setda Kota Tegal menyisir sejumlah hotel kelas melati.
Satu persatu kamar hotel diperiksa petugas, beberapa pasangan ilegal berhasil diamankan. Beberapa dari mereka berupaya mengelabui petugas dengan mengaku sebagai pasangan suami istri. Namun saat ditanya identitas, ternyata mereka tidak bisa menunjukan identitas suami istrinya.
Kepala Dinsosnakertrans Joko Sukur mengatakan kegiatan dilakukan untuk membersihkan kota dari adanya praktek prostitusi.
"Maka dari itu kegiatan prostitusi yang biasa dilakukan di hotel melati kita berantas dulu," ujar Joko Sukur usai kegiatan razia, di Kantor Dinsosnakertrans Tegal, Sabtu (23/3/2013).
Dalam kegiatan ini puluhan pasangan mesum ilegal berhasil ditertibkan. Nantinya mereka akan mendapatkan pembinaan dan teguran agar tidak lagi mengulanginya.
Beberapa dari mereka mendapat peringatan dan mengisi surat pernyataan untuk tidak mengulang.
Salah satu pasangan ilegal SA, warga Tegal mengatakan dirinya hanya menginap di hotel bersama teman prianya sekadar untuk beristirahat.
"Ini malah ditertibkan. Kami kan hanya istirahat saja," katanya.
Tim gabungan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polresta, Kesbangpol Linmas, Humas Setda Kota Tegal menyisir sejumlah hotel kelas melati.
Satu persatu kamar hotel diperiksa petugas, beberapa pasangan ilegal berhasil diamankan. Beberapa dari mereka berupaya mengelabui petugas dengan mengaku sebagai pasangan suami istri. Namun saat ditanya identitas, ternyata mereka tidak bisa menunjukan identitas suami istrinya.
Kepala Dinsosnakertrans Joko Sukur mengatakan kegiatan dilakukan untuk membersihkan kota dari adanya praktek prostitusi.
"Maka dari itu kegiatan prostitusi yang biasa dilakukan di hotel melati kita berantas dulu," ujar Joko Sukur usai kegiatan razia, di Kantor Dinsosnakertrans Tegal, Sabtu (23/3/2013).
Dalam kegiatan ini puluhan pasangan mesum ilegal berhasil ditertibkan. Nantinya mereka akan mendapatkan pembinaan dan teguran agar tidak lagi mengulanginya.
Beberapa dari mereka mendapat peringatan dan mengisi surat pernyataan untuk tidak mengulang.
Salah satu pasangan ilegal SA, warga Tegal mengatakan dirinya hanya menginap di hotel bersama teman prianya sekadar untuk beristirahat.
"Ini malah ditertibkan. Kami kan hanya istirahat saja," katanya.
(ysw)