Jenazah terduga teroris Bayu Setianto tiba di Kudus
A
A
A
Sindonews.com - Jenazah terduga teroris Bayu Setianto yang tewas dalam penggerebekan Densus 88 Mabes Polri beberapa waktu lalu, tiba di rumahnya, di RT 5 RW I Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jumat (24/5/2013) sekira pukul 03.00 WIB.
Sebelumnya selama sepekan lebih jasad Bayu Setianto tertahan di Jakarta untuk kepentingan penyelidikan terkait kasus dugaan terlibat terorisme yang ditudingkan kepadanya.
Jenazah Bayu disambut oleh pihak keluarga, tetangga dan rekan-rekannya. Spanduk bertuliskan "Ahlan Wa Sahlan Kafilah Syuhada Ustaz Harun atau Bayu Setianto Rohimahullah. Semoga Allah SWT menerimanya sebagai syuhada" juga ikut menyambut kedatangan Bayu. Ada juga spanduk bertuliskan "Selamat datang mujahid kami akan meneruskan perjuanganmu."
Selain itu ada juga spanduk bertuliskan "Mereka Mujahid bukan TERORIS" yang terpasang di gang masuk menuju rumah Bayu.
Jasad Bayu atau yang dikenal dengan Ustaz Harun akan dimakamkan pagi ini di pemakaman desa setempat.
Sekira pukul 06.50 WIB, jenasah Bayu Setianto dibawa ke masjid terdekat dari rumahnya untuk di salati.
Perwakilan keluarga yang diwakili Ustaz Abu Rusdan mengatakan seorang Muslim harus berprasangka baik kepada sesamanya. Oleh karena itu, ia meminta umat Islam tidak memandang negatif apa yang telah dilakukan Bayu. Sebab menurutnya, Bayu merupakan seorang mujahid yang bersungguh-sungguh ingin berjuang di jalan sebagaimana tuntunan agama.
"Semoga prasangka baik kita ini sesuai dengan kehendak Allah SWT. Selamat jalan syuhada," kata Abu Rusdan, di Kudus, Jumat (24/5/2013).
Sebelumnya selama sepekan lebih jasad Bayu Setianto tertahan di Jakarta untuk kepentingan penyelidikan terkait kasus dugaan terlibat terorisme yang ditudingkan kepadanya.
Jenazah Bayu disambut oleh pihak keluarga, tetangga dan rekan-rekannya. Spanduk bertuliskan "Ahlan Wa Sahlan Kafilah Syuhada Ustaz Harun atau Bayu Setianto Rohimahullah. Semoga Allah SWT menerimanya sebagai syuhada" juga ikut menyambut kedatangan Bayu. Ada juga spanduk bertuliskan "Selamat datang mujahid kami akan meneruskan perjuanganmu."
Selain itu ada juga spanduk bertuliskan "Mereka Mujahid bukan TERORIS" yang terpasang di gang masuk menuju rumah Bayu.
Jasad Bayu atau yang dikenal dengan Ustaz Harun akan dimakamkan pagi ini di pemakaman desa setempat.
Sekira pukul 06.50 WIB, jenasah Bayu Setianto dibawa ke masjid terdekat dari rumahnya untuk di salati.
Perwakilan keluarga yang diwakili Ustaz Abu Rusdan mengatakan seorang Muslim harus berprasangka baik kepada sesamanya. Oleh karena itu, ia meminta umat Islam tidak memandang negatif apa yang telah dilakukan Bayu. Sebab menurutnya, Bayu merupakan seorang mujahid yang bersungguh-sungguh ingin berjuang di jalan sebagaimana tuntunan agama.
"Semoga prasangka baik kita ini sesuai dengan kehendak Allah SWT. Selamat jalan syuhada," kata Abu Rusdan, di Kudus, Jumat (24/5/2013).
(ysw)