Kawah Timbang berbahaya, petani kentang merugi

Kamis, 21 Maret 2013 - 12:03 WIB
Kawah Timbang berbahaya,...
Kawah Timbang berbahaya, petani kentang merugi
A A A
Sindonews.com - Dampak aktivitas Kawah Timbang di Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), yang terus mengeluarkan gas beracun berbahaya mulai dirasakan dampaknya oleh para petani kentang.

Karena berbahaya, petani di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, yang memiliki lahan di sekitar area kawah tak bisa menanam kentang akibat larangan beraktivitas di zona berbahaya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) diketahui telah menetapkan zona larangan atau zona bahaya 500 meter dari kawah timbang. Hal ini di lakukan karena aktivitas kawah timbang meningkat dari normal ke waspda dengan di tandai keluarnya gas beracun dari pusat semburan kawah.

Sementara itu, menurut seorang petani kentang, Akhmad, sekira 50 hektar lebih lahan tanaman kentang di zona bahaya tersebut kini belum tergarap.

"Kami para petani merugi karena bibit terlambat di tanam. Dan keterlambatan juga untuk memenuhi sejumlah permintaan luar daerah," jelas Akhmad, di Dusun Simbar, Kamis (21/3/2013).

Meski begitu, dia bersama petani lain tetap akan mematuhi peringatan yang dikeluarkan PVMBG. Karena menurutnya, nyawa lebih penting ketimbang penghasilan.

"Kami akan terus menururti peringatan tersebut. Kami juga masih menunggu bagaimana pernyataan PVMBG mengenai status Kawah Timbang. Semoga saja cepat aman, agar kami bisa menafkahi keluarga kami," jelas Akhmad.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5713 seconds (0.1#10.140)