Warga Pauh blokade jalan PT SAP
A
A
A
Sindonews.com - Empat tahun menunggu, akhirnya warga Desa Pauh, Kecamatan Ilir, Kabupaten Musi Rawas (Mura) mulai meradang dan melakukan tekanan pada PT Surya Argo Persada (SAP) dengan memblokade jalan masuk ke perkebunan kelapa sawit.
Warga berjanji akan terus menutup jalan tersebut hingga ganti rugi lahan dibayarkan perusahaan.
"Sudah empat tahun lahan warga dijadikan areal jalan. Tidak ada itikad baik perusahaan," ujar Dedi warga Desa Pauh, Selasa (19/3/2013).
Menurut Dedi, mediasi telah dilakukan pihak perusahaan tetapi hingga sekarang tidak selesai juga. Karena pihak perusahaan mau membayar dengan harga murah sehingga warga menolak.
"Kami blokade dengan kayu di ruas jalan selebar empat meter dengan panjang 200 meter. Karena itu lahan warga," tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Ari Narsa mengatakan, pihaknya telah mengetahui aksi pemblokadean jalan tersebut.
"Kami imbau warga tidak anarkis dan menyelesaikan masalah yang ada dengan musyawarah mufakat," kata Ari.
Terpisah, Camat Rawas Ilir, Rehal Ikmal mengatakan, dirinya belum mengetahui jika ada pemblokadean jalan tersebut.
"Tidak ada laporan dari kades ataupun lurah setempat. Sehingga dirinya tidak mengetahui hal tersebut," katanya.
Sedangkan, Kepala Kebun PT SAP, Yusuf tidak dapat dihubungi. Bahkan dihubungi melalui short message messanger (sms) tidak juga dibalas.
Warga berjanji akan terus menutup jalan tersebut hingga ganti rugi lahan dibayarkan perusahaan.
"Sudah empat tahun lahan warga dijadikan areal jalan. Tidak ada itikad baik perusahaan," ujar Dedi warga Desa Pauh, Selasa (19/3/2013).
Menurut Dedi, mediasi telah dilakukan pihak perusahaan tetapi hingga sekarang tidak selesai juga. Karena pihak perusahaan mau membayar dengan harga murah sehingga warga menolak.
"Kami blokade dengan kayu di ruas jalan selebar empat meter dengan panjang 200 meter. Karena itu lahan warga," tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Ari Narsa mengatakan, pihaknya telah mengetahui aksi pemblokadean jalan tersebut.
"Kami imbau warga tidak anarkis dan menyelesaikan masalah yang ada dengan musyawarah mufakat," kata Ari.
Terpisah, Camat Rawas Ilir, Rehal Ikmal mengatakan, dirinya belum mengetahui jika ada pemblokadean jalan tersebut.
"Tidak ada laporan dari kades ataupun lurah setempat. Sehingga dirinya tidak mengetahui hal tersebut," katanya.
Sedangkan, Kepala Kebun PT SAP, Yusuf tidak dapat dihubungi. Bahkan dihubungi melalui short message messanger (sms) tidak juga dibalas.
(ysw)