Bandara Sorong diduduki warga
A
A
A
Sindonews.com - Bandara Domine Eduar Osok, Sorong, Papua Barat, Selasa (19/3/2013) pagi diduduki ratusan warga sekitar. Mereka menagih pembayaran ganti rugi lahan lokasi bandara yang belum juga dibayarkan.
Akibat kasi warga tersebut sejumlah penerbangan menuju dan dari Sorong sempat dibatalkan.
Beberapa pesawat sempat nekat mendaratkan pesawatnya setelah beberapa lama berputar-putar di atas bandara. Akhirnya, pesawat berusaha mendarat kendati landasan dipenuhi ratusan warga.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara aparat dengan warga yang tidak mau pindah dari landasan pacu saat salah satu pesawat hendak mendarat.
Pendudukan warga tersebut merupakan bentuk protes terhadap realisasi ganti rugi atas tanah warga yang dipakai untuk pembangunan bandara yang tidak kunjung dibayar oleh pemerintah setempat.
Aksi pendudukan yang berlangsung sekira empat jam ini mendapat pengawalan dari ratusan aparat gabungan TNI-Polri ini akhirnya berakhir setelah Wali Kota Sorong turun ke lokasi bandara dan melakukan dialog dengan warga.
Setelah dijanjikan masalah ganti rugi akan diselesaikan dalam dua atau tiga hari kedepan, akhirnya warga membubarkan diri dari landasan pacu.
Akibat kasi warga tersebut sejumlah penerbangan menuju dan dari Sorong sempat dibatalkan.
Beberapa pesawat sempat nekat mendaratkan pesawatnya setelah beberapa lama berputar-putar di atas bandara. Akhirnya, pesawat berusaha mendarat kendati landasan dipenuhi ratusan warga.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara aparat dengan warga yang tidak mau pindah dari landasan pacu saat salah satu pesawat hendak mendarat.
Pendudukan warga tersebut merupakan bentuk protes terhadap realisasi ganti rugi atas tanah warga yang dipakai untuk pembangunan bandara yang tidak kunjung dibayar oleh pemerintah setempat.
Aksi pendudukan yang berlangsung sekira empat jam ini mendapat pengawalan dari ratusan aparat gabungan TNI-Polri ini akhirnya berakhir setelah Wali Kota Sorong turun ke lokasi bandara dan melakukan dialog dengan warga.
Setelah dijanjikan masalah ganti rugi akan diselesaikan dalam dua atau tiga hari kedepan, akhirnya warga membubarkan diri dari landasan pacu.
(ysw)