Disambangi ulama Arab, Khofifah makin pede

Rabu, 13 Maret 2013 - 14:34 WIB
Disambangi ulama Arab,...
Disambangi ulama Arab, Khofifah makin pede
A A A
Sindonews.com - Rencana Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansah untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (pilgub Jatim) tampaknya makin mantap. Apalagi setelah Khofifah kedatangan ulama dari Timur Tengah, Sayyid Abbas Al-Maliki Al-Alawi Al-Khasani.

Bahkan, ulama Arab yang tersohor ini rela datang langsung ke kediaman Khofifah di Jalan Jemursari, Surabaya, Rabu (13/3/2013). Kedatangan ulama Arab ini makin memantapkan Khofifah untuk bertarung di Pilgub Jatim nanti.

Kedatangan adik dari Sayyid Muhammad Al-Maliki Al-Alawi Al-Khasani disambut dengan lantunan sholawat Di'ba. Ulama Masyhur ini didampingi sejumlah santri dan alumninya.

Dalam sambutannya, di hadapan ratusan jamaah yang hadir, Sayyid Abbas mengajak untuk lebih menghormati perempuan. Sebab, dalam Islam perempuan setara dengan kaum laki-laki.

Ia mencontohkan, beberapa wanita-wanita tangguh yang sangat dihormati oleh umat Islam. Seperti Siti Khodijah dan Siti A'isyah. Dua wanita itu merupakan ibu dari umat Islam. Bahkan, katanya, sejak Nabi Muhammad datang membawa Islam derajat kaum perempuan terangkat.

"Sebelum Islam datang, orang Arab akan mengubur hidup-hidup bayi perempuan. Tapi sekarang Islam menempatkan setara dengan kaum laki-laki," kata Sayyid Abbas, Rabu (13/3/2013).

Sementara itu, Khofifah mengaku terapresiasi atas sikap dari Sayyid Abbas yang mengajak sejumlah warga berdiri menghormati kaum perempuan. Bahkan, penghormatan kepada perempuan, ibu selalu dilontarkan berkali-kali.

Khofifah juga tidak menampik ketika kedatangan dari Sayyid Abbas ini ada kaitannya dengan momentum Pilgub Jatim.

"Ini adalah proses. Saya sebetulnya pingin menyampaikan kepada anak-anak saya di Yayasan Khodijah. Selama ini memang banyak yang datang dari Kedutaan Amerika, Australia, Singapura. Kita punya komukasi dengan negera-negara itu tapi di Timur Tengah lemah," ujarnya.

Tentunya dengan kedatangan Sayyid Abbas ini, lanjut Khofifah sudah mengisyaratkan untuk tidak memandang rendah terhadap perempuan.

"Selama ini memang ada yang alergi ketika perempuan ikut berpolitik," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5666 seconds (0.1#10.140)