Terlewat, warga miskin kembali didata untuk Jamkesmas

Jum'at, 08 Maret 2013 - 18:58 WIB
Terlewat, warga miskin kembali didata untuk Jamkesmas
Terlewat, warga miskin kembali didata untuk Jamkesmas
A A A
Sindonews.com - Dinas Kesehatan DIY akan mengusulkan warga miskin yang sebelumnya memiliki kartu Jamkesmas tapi tahun ini tidak mendapatkannya. Saat ini DInas Kesehatan (Dinkes) DIY sedang berupaya melakukan pendataan.

Pendataan menunggu proses distribusi kartu jamkesmas tahap dua hingga 30 Maret 2013 mendatang.

"Masyarakat tidak mampu yang kemarin mendapatkan kartu Jamkesmas tetapi sekarang tidak mendapatkan kartu Jamkesmas yang baru, akan dicatat dan diusulkan agar dapat lagi kartu Jamkesmas," jelas Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Elvy Effendi, Jumat (8/3/2013).

Di 2013 ini tercatat DIY mendapatkan kuota 1.572.153 kartu Jamkesmas. Distribusi dilakukan dua kali dan untuk tahap kedua dibagikan sebanyak 258.890 kartu tambahan.

Untuk tahap pertama, dilaporkan masih sekitar 200 ribu kartu yang belum terdistribusikan.

Sementara itu dari distribusi tahap pertama tercatat ada sekitar 22 ribu kartu yang dikembalikan. Pengembalian dikarenakan pemilik kartu sudah meninggal dunia, peserta dobel, peserta Pegawai Negeri Sipil (PNS), kartu rusak dan tidak ada
alamatnya.

"Laporan sementara yang dibagi masih kurang sekitar 200 ribu kartu dan yang kembali sekitar 22 ribuan kartu," tandasnya.

Banyaknya peserta jamkesmas yang tidak lagi menerima kartu jaminan kesehatan dari pemerintah pusat tersebut diakui oleh RS dr Sardjito. Disalah satu rumah sakit terbesar di DIY tersebut, banyak keluhan tidak adanya kartu Jamkesmas tersebut.

"Banyak pasien Jamkesmas yang gagal ginjal yang mengeluhkan bahwa mereka tidak menerima kartu Jamkesmas yang baru," tutur Kepala Sub Bagian Mobilisasi Dana RSUP Dr Sardjito Heri Pujiatmoko.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7993 seconds (0.1#10.140)
pixels