Pencarian penambang tertimbun terus dilakukan
A
A
A
Sindonews.com - Sepekan berlalu, kedua nasib penambang liar yang terkubur hidup-hidup pada Jumat 28 Februari 2013 belum juga berhasil dievakuasi. Rekan-rekan korban kini akan berupaya dengan cara manual untuk mengeluarkan keduanya.
Sebelumnya, tim dan warga sekitar bahu membahu mengupayakan evakuasi kedua korban. Sejak Senin 4 Maret 2013, satu unit alat berat dikerahkan untuk memudahkan pencarian kedua korban. Sayangnya, upaya tersebut gagal.
Kini, tim evakuasi bersama warga mencoba cara-cara manual. Salah satu penambang sudah melihat posisi kedua korban yang berada di kedalaman 25 meter.
Karena melihat kemungkinan evakuasi kedua korban, puluhan penambang berembug untuk mencari cara agar kedua korban bisa dikeluarkan dari lubang yang sempit itu.
Salah seorang pemilik lubang tambang mengeluhkan janji pemerintah yang akan mengirim alat berat lainnya untuk mempercepat proses penggalian.
"Sampai detik ini belum ada bantuan pemerintah yang datang ke lokasi tambang di Tatelu," Lidia Mamahit, di lokasi, Jumat (8/2/2013).
Kendati pemerintah belum memberikan bantuan, lanjutnya, para penambang tidak patah semangat untuk mengeluarkan kedua rekan mereka.
"Biar bagaimanapun kami bersaudara, kami akan berusaha sekerasnya agar mereka bisa dikeluarkan," katanya.
Sebelumnya, tim dan warga sekitar bahu membahu mengupayakan evakuasi kedua korban. Sejak Senin 4 Maret 2013, satu unit alat berat dikerahkan untuk memudahkan pencarian kedua korban. Sayangnya, upaya tersebut gagal.
Kini, tim evakuasi bersama warga mencoba cara-cara manual. Salah satu penambang sudah melihat posisi kedua korban yang berada di kedalaman 25 meter.
Karena melihat kemungkinan evakuasi kedua korban, puluhan penambang berembug untuk mencari cara agar kedua korban bisa dikeluarkan dari lubang yang sempit itu.
Salah seorang pemilik lubang tambang mengeluhkan janji pemerintah yang akan mengirim alat berat lainnya untuk mempercepat proses penggalian.
"Sampai detik ini belum ada bantuan pemerintah yang datang ke lokasi tambang di Tatelu," Lidia Mamahit, di lokasi, Jumat (8/2/2013).
Kendati pemerintah belum memberikan bantuan, lanjutnya, para penambang tidak patah semangat untuk mengeluarkan kedua rekan mereka.
"Biar bagaimanapun kami bersaudara, kami akan berusaha sekerasnya agar mereka bisa dikeluarkan," katanya.
(ysw)