WH ngaku siap urus Stadion Benteng
![WH ngaku siap urus Stadion...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2013/03/06/31/724506/LIsfIPYpuM.jpg)
WH ngaku siap urus Stadion Benteng
A
A
A
Sindonews.com – Melihat kumuhnya stadion Benteng milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang ada dalam teritorial Kota Tangerang, membuatWali Kota Tangerang, Wahidin Halim (WH) geram.
WH terjun langsung kelapangan memandori puluhan anggota kebersihan dan Satpol PP, membersihkan areal stadion yang hingga saat ini, belum diserahkan kepada Pemerintah Kota Tangerang sejak kota ini dimekarkan 20 tahun lalu.
“Kumuh, tidak diurus sama yang punya (Pemerintah Kabupaten-Red). Kalau Kabupaten tidak siap untuk ngurus, Pemkot siap untuk ngurus,” kata WH, Rabu (6/2/2013).
WH terlihat langsung mengintruksikan pasukan orange untuk memotong rumput, membersihkan ilalang yang sudah mulai meninggi di halaman depan stadion.
“Sapu sampe kinclong, bongkar bangli dan pos-pos yang cuma bikin suasana kumuh,” intruksinya.
Pembersihan ini dilakukan WH, setelah merasa bosan melihat kondisi stadion yang kumuh selama puluhan tahun, sementara Stadion Benteng ada di dalam kawasan Kota Tangerang.
“Sekarang lagi penilaian adipura, masa kumuh begini apalagi masih masuk kawasan kota. Tidak Adipura saja saya beresin,” tegasnya.
WH terjun langsung kelapangan memandori puluhan anggota kebersihan dan Satpol PP, membersihkan areal stadion yang hingga saat ini, belum diserahkan kepada Pemerintah Kota Tangerang sejak kota ini dimekarkan 20 tahun lalu.
“Kumuh, tidak diurus sama yang punya (Pemerintah Kabupaten-Red). Kalau Kabupaten tidak siap untuk ngurus, Pemkot siap untuk ngurus,” kata WH, Rabu (6/2/2013).
WH terlihat langsung mengintruksikan pasukan orange untuk memotong rumput, membersihkan ilalang yang sudah mulai meninggi di halaman depan stadion.
“Sapu sampe kinclong, bongkar bangli dan pos-pos yang cuma bikin suasana kumuh,” intruksinya.
Pembersihan ini dilakukan WH, setelah merasa bosan melihat kondisi stadion yang kumuh selama puluhan tahun, sementara Stadion Benteng ada di dalam kawasan Kota Tangerang.
“Sekarang lagi penilaian adipura, masa kumuh begini apalagi masih masuk kawasan kota. Tidak Adipura saja saya beresin,” tegasnya.
(stb)