Suami pelit, tabungan diambil istri dihajar
A
A
A
Sindonews.com - Seorang suami Pino Hadi (48), warga Dusun Sidatan RT 04/02 Dusun Sidatan, Kalidengen, Temon, Kulonprogo tega menganiaya istrinya sendiri, Tutik Iswanti (43), Senin (4/3/2013) petang. Pino kalap karena uang tabungannya diambil sang istri tanpa memberitahunya.
Penganiayaan bermula saat Pino menemukan kejanggalan pada jumlah tabungannya. Berdasar print out pada buku tabungannya, sejumlah uang ternyata sudah diambil tanpa sepengetahuannya.
Pino yang sudah kesal, kemudian menanyakan alasan pengambilan uang kepada istrinya. Saat itu, Tutik berkilah tidak memberitahu karena suaminya tidak berada di tempat. Tak puas dengan jawaban itu, Pino lanjut mempertanyakan mengapa tidak memberitahu melalui telepon.
“Saya jawab kalau saya telepon pasti tidak boleh mengambil uang itu,” kilah korban, saat melapor di Mapolres Kulonprogo, Selasa (5/3/2013).
Menurut korban, suaminya tetap tak puas dengan jawaban yang diberikan. Tidak cukup hanya itu, pelaku kemudian menghadiahi istrinya dengan bogem mentah kearah bagian belakang kepalanya.
Merasa terancam, korban berusaha lari keluar, tapi kalah cepat. Pino terlebih dahulu menariknya kembali ke dalam rumah. Korban diminta menanggalkan perhiasan yang dikenakan.
Setelah itu, korban meninggalkan rumah dan menuju rumah kerabatnya di Triharjo, Wates. Mereka kemudian sepakat melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo AKP Kaswadi membenarkan laporan tersebut.
“Kasus penganiayaan istri oleh suami ini sedang didalami Satreskrim. Nanti perkembangan selanjutnya ditunggu saja,” katanya.
Penganiayaan bermula saat Pino menemukan kejanggalan pada jumlah tabungannya. Berdasar print out pada buku tabungannya, sejumlah uang ternyata sudah diambil tanpa sepengetahuannya.
Pino yang sudah kesal, kemudian menanyakan alasan pengambilan uang kepada istrinya. Saat itu, Tutik berkilah tidak memberitahu karena suaminya tidak berada di tempat. Tak puas dengan jawaban itu, Pino lanjut mempertanyakan mengapa tidak memberitahu melalui telepon.
“Saya jawab kalau saya telepon pasti tidak boleh mengambil uang itu,” kilah korban, saat melapor di Mapolres Kulonprogo, Selasa (5/3/2013).
Menurut korban, suaminya tetap tak puas dengan jawaban yang diberikan. Tidak cukup hanya itu, pelaku kemudian menghadiahi istrinya dengan bogem mentah kearah bagian belakang kepalanya.
Merasa terancam, korban berusaha lari keluar, tapi kalah cepat. Pino terlebih dahulu menariknya kembali ke dalam rumah. Korban diminta menanggalkan perhiasan yang dikenakan.
Setelah itu, korban meninggalkan rumah dan menuju rumah kerabatnya di Triharjo, Wates. Mereka kemudian sepakat melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo AKP Kaswadi membenarkan laporan tersebut.
“Kasus penganiayaan istri oleh suami ini sedang didalami Satreskrim. Nanti perkembangan selanjutnya ditunggu saja,” katanya.
(ysw)