Dinkes aktif lakukan fogging
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba mulai aktif melakukan fogging, terhadap wilayah yang rawan terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) di daerah ini. Fogging ini dilakukan supaya penyakit DBD bisa diantisipasi jauh sebelumnya.
Kepala Dinkes Bulukumba Dian Wellyati Kabier mengungkapkan, program fogging ini sudah dilakukan sejak dulu, pegawai setiap satu bulan turun melakukan penyemprotan khususnya diwilayah yang dianggap saran nyamuk.
“Agenda fogging ini sudah masuk dalam program Dinkes sebenarnya,” ucap Dian, Minggu (3/3/2013).
Dia menambahkan, pihaknya aktif melakukan fogging karena memang sudah dianggarkan dalam APBD Bulukumba. Hanya, biaya operasional yang disiapkan cukup terbatas, sehingga wilayah yang bisa dilakukan penyemprotan nyamuk hanya lokasi yang sudah masuk dalam agenda saja, yang lain belum bisa dilakukan.
“Kadang lokasi yang sudah kami agendakan, tidak sempat kita jangkau semua. Sebab, biasa ada warga tiba-tiba mau difogging. Nah, kalau terjadi demikian, jelas yang masuk agenda terpaksa ditunda. Saya harap anggaran fogging ditambah supaya jangkauan kesana bisa lebih banyak. Apalagi ini menyangkut masalah kesehatan warga,” harapnya
Kepala Dinkes Bulukumba Dian Wellyati Kabier mengungkapkan, program fogging ini sudah dilakukan sejak dulu, pegawai setiap satu bulan turun melakukan penyemprotan khususnya diwilayah yang dianggap saran nyamuk.
“Agenda fogging ini sudah masuk dalam program Dinkes sebenarnya,” ucap Dian, Minggu (3/3/2013).
Dia menambahkan, pihaknya aktif melakukan fogging karena memang sudah dianggarkan dalam APBD Bulukumba. Hanya, biaya operasional yang disiapkan cukup terbatas, sehingga wilayah yang bisa dilakukan penyemprotan nyamuk hanya lokasi yang sudah masuk dalam agenda saja, yang lain belum bisa dilakukan.
“Kadang lokasi yang sudah kami agendakan, tidak sempat kita jangkau semua. Sebab, biasa ada warga tiba-tiba mau difogging. Nah, kalau terjadi demikian, jelas yang masuk agenda terpaksa ditunda. Saya harap anggaran fogging ditambah supaya jangkauan kesana bisa lebih banyak. Apalagi ini menyangkut masalah kesehatan warga,” harapnya
(stb)